ENDARTON, MOCH. FAISSZAL FIGAR (2023) PROFIL PELAYANAN SWAMEDIKASI OBAT ANALGESIK DI APOTEK RAFA FARMA SURABAYA. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
![[img]](http://repository.akfarsurabaya.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
3. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Registered users only Download (492kB) |
|
Text
1. COVER DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB) |
|
Text
2. COVER DALAM.pdf Restricted to Registered users only Download (4kB) |
|
Text
5. PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Restricted to Registered users only Download (58kB) |
|
Text
6. PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB) |
|
Text
7. KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB) |
|
Text
8. RINGKASAN.pdf Download (100kB) |
|
Text
9. ABSTRAK.pdf Download (33kB) |
|
Text
4. LEMBAR DIUJI DAN DISETUJUI.pdf Restricted to Registered users only Download (486kB) |
|
Text
10. DAFTAR ISI- DAFTAR SINGKATAN.pdf Restricted to Registered users only Download (72kB) |
|
Text
11. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (42kB) |
|
Text
12. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) |
|
Text
13. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) |
|
Text
14. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) |
|
Text
16. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) |
|
Text
15. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) |
|
Text
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) |
|
Text
18. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) |
Abstract
Pelayanan merupakan peran penting dalam mencapai konsumen, dimana seorang apoteker dan tenaga teknis kefarmasian mempunyai peran penting dalam dalam mewujudkan pelayanan yang berkualitas terhadap konsumen. Pelayanan kefarmasian merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab langsung kepada pasien yang saat ini bergeser orientasinya dari obat (drug oriented) ke pasien (patient oriented) yang mengacu kepada pharmaceutical. Salah satu pelayanan kefarmasian di apotek adalah swamedikasi. Salah satu golongan obat yang sering digunakan secara swamedikasi adalah obat analgesik. Swamedikasi atau self medication merupakan penggunaan obat tanpa resep dokter yang dilakukan oleh seorang individu untu mengatasi gejala yang dialami. Pengobatan swamedikasi hanya dilakukan untuk mengatasi penyakit ringan. Ketepatan swamedikasi yang harus diketahui antara lain tepat golongan, tepat dosis, waspada efek samping obat, tepat dosis. Obat Anti Inflamasi Non Steroid atau biasa yang disebut OAINS merupakan golongan obat yang berkhasiat sebagai obat analgesik atau pereda nyeri, anti inflamasi atau anti radang. Mekanisme kerja analgesik yaitu menghambat enzim siklooksigenase (COX). Obat analgesik ini dibagi menjadi 3 yaitu golongan selektif, non selektif, dan golongan lainnya. Untuk mengetahui gejala nyeri yang dialami pada penelitian ini menggunakan Visual Analog Scale (VAS) dalam beberapa penelitian dilakukan untuk menilai intensitas nyeri pasca operasi dengan cara penyajiaanya diberi angka 0 – 10. Jenis penelitian adalah secara deskriptif dan prospektif yang dilakukan dengan cara pengamatan dan pengambilan data di Apotek Rafa Farma Surabaya. Lokasi dan waktu penelitian ini dilakukan di Apotek Rafa Farma Surabaya pada bulan Februari – April 2023. Populasi penelitian ini yaitu seluruh responden yang membeli obat analgesik di Apotek Rafa Farma Surabaya dengan kriteria inklusi dan eklusi. Kriteria inklusi penelitian ini yaitu reponden yang membeli obat analgesik dengan mengisi kuisioner secara lengkap dan mandiri, sedangkan kriteria ekslusi penelitian ini yaitu responden yang tidak bisa membaca dan menulis, responden yang menolak mengisi kuisioner. Besar sampel pada penelitian ini menggunakan teknik accident sampling. Teknik accident sampling merupakan teknik pengambilan sampel secara kebetulan namun tetap sesuai dengan tujuan penelitian dan bukan random. Variabel penelitian ini hanya terdapat variabel tunggal yang diamati meliputi kegunaan obat, golongan obat, nama obat, kekuatan obat, aturan pakai obat dan cara pakai obat. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan lembar kuisioner kepada responden atau pasien yang sedang menggunakan obat analgesik dengan cara swamedikasi. Setelah memberikan lembar kuisioner kepada responden didapatkan sampel sebanyak 150 responden yang bersedia mengisi kuisioner peneliti. Responden 150 terdiri dari kelompok usia yang paling banyak menggunakan obat analgesik yaitu pada usia 46 – 65 tahun sebanyak 75 responden (50%) berjenis kelamin perempuan sebanyak 97 responden (64,67) berpendidikan terakhir sma SMK/SMA sebanyak 72 responden (48%) berstatus pekerjaan sebagai wiraswasta sebanyak 36 responden (24%). Pada penggunaan obat analgesik di Apotek Rafa Farma Surabaya banyak responden yang melakukan swamedikasi obat analgesik dengan berjenis kelamin perempuan sebanyak 97 responden dibandingkan responden laki laki sebanyak 53 responden. Swamedikasi nyeri pada pasien perempuan lebih peduli dengan kesehatannya sehingga lebih cenderung melakukan swamedikasi dibandingkan laki-laki. Berdasarkan teori yang ada bahwa perempuan lebih cenderung menderita arthritis inflamatorik karena disebabkan oleh hormone estrogen. Hormon estrogen memiliki peran protektif yaitu menjaga homeostatis jaringan artikular (sendi). Responden yang mengisi kuisioner yang paling banyak adalah dengan keluhan nyeri kaki sebanyak 48 responden (32%) dengan menggunakan obat piroxicam sebanyak 20 responden (13,33%). Hasil penelitian profil analgesik yang telah diisi oleh responden pada lembar pengumpulan data bahwa golongan analgesik yang sering dibeli yaitu golongan non selektif sebanyak 121 (80,67%). Berdasarkan nama obat, golongan obat dan kekuatan obat bahwa obat yang banyak digunakan oleh responden yaitu obat ibuprofen 400mg sebanyak 37 responden (30,58%). Responden yang mengisi aturan pakai pada lembar kuisioner yang paling banyak yaitu 2 x1 sehari 1 tablet sebanyak 68 responden dengan pemakaian per oral sebanyak 149 responden (99,33%). Saran perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang profil pelayanan swamedikasi yang lebih spesifik tentang obat analgesik yang digunakan oleh responden di Apotek Rafa Farma Surabaya.
| Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi |
| Depositing User: | Elvia Ikasari |
| Date Deposited: | 13 Oct 2023 03:43 |
| Last Modified: | 13 Oct 2023 03:43 |
| URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1344 |
Actions (login required)
 |
View Item |