PUTRO, MICHAEL SATRIA PRAYITNO (2022) UJI ANTIBAKTERI KOMBUCHA KULIT APEL MANALAGI (Malus sylvestris) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
Cover Depan.pdf Restricted to Registered users only Download (41kB) |
|
Text
Cover Dalam.pdf Restricted to Registered users only Download (6kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) |
|
Text
Lembar Diuji dan Disetujui.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) |
|
Text
Pernyataan Orisinalitas.pdf Restricted to Registered users only Download (510kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB) |
|
Text
Pernyataan Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB) |
|
Text
Ringkasan.pdf Download (12kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (9kB) |
|
Text
Datar Isi - Daftar Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (16kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (7kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB) |
Abstract
Kombucha merupakan minuman hasil fermentasi yang dihasilkan oleh starter kombucha berupa nata yang disebut dengan SCOBY. SCOBY merupakan hasil simbiosis bakteri dan khamir, salah satunya adalah bakteri Acetobacter sp dan khamir Saccharomyces sp. Kombucha memiliki banyak manfaat antara lain sebagai antibakteri, meningkatkan imun, antioksidan, menurunkan hipertensi dan memperbaiki miklofora usus. Kombucha dapat dibuat dengan berbagai macam tamanan sebagai bahan dasar pembuatannya. Salah satu tanaman yang dapat digunakan adalah apel manalagi (Malus sylvestris) yang diambil bagian kulitnya. Kulit apel manalagi (Malus sylvestris) memiliki kandungan zat aktif berupa flavonoid dan polifenol. Kandungan zat aktif apel manalagi (Malus sylvestris) tersebut memiliki fungsi sebagai antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Salah satu jenis bakteri yang dapat dihambat adalah bakteri Escherichia coli. Escherichia coli adalah bakteri yang bakteri negatif dan termasuk dalam bakteri anaerob fakultatif. Bakteri Escherichia coli dapat bersifat pantogen sehingga dapat menimbulkan infeksi. Salah satu infeksi yang ditimbulkan Escherichia coli adalah diare. Diare telah menjadi salah satu penyebab kematian terbesar didunia. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa kombucha kulit apel manalagi (Malus sylvestris) memiliki kemampuan sebagai antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli. Penelitian ini menggunakan kombucha kulit apel manalagi (Malus sylvestris) sebagai sampelnya dengan kosentrasi kadar yang berbeda yaitu 10 gram, 15 gram dan 20 gram. Setiap kadar kombucha kulit manalagi (Malus sylvestris) menggunakan kosentrasi uji yang berbeda sebagai perbandingan, antara lain 0%, 50%, 75% dan 100%. Sebelum dilakukan penelitian, kombucha kulit apel manalagi (Malus sylvestris) difermentasi terlebih dahulu selama 7 hari dalam suhu ruang. Pengambil sampel kombucha kulit apel manalagi (Malus sylvestris) menggunakan metode random sampling. Garis besar penelitian ini adalah preparasi kultur kombucha, preparasi kulit manalagi (Malus sylvestris), pembuatan kombucha kulit apel manalagi (Malus sylvestris), pembuatan suspensi bakteri, pembuatan media uji, pembuatan kosentrasi uji daya hambat, pengujian daya hambat serta pengamatan zona hambat yang telah terbentuk. Hasil yang didapatkan pada penelitian kali ini adalah secara kuantitatif. Pengujian kuantitatif didapatkan melalui pengamatan zona hambat yang terbentuk. Pengujian zona hambat yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan metode difusi cakram atau Kirby baurer dan dilakukan 2 kali replikasi. Zona hambat yang terbentuk pada setiap konsentrasi kadar memiliki hasil yang berbeda-beda, dimana pada kosentrasi uji 100% memiliki zona hambat yang paling tinggi. Kombucha kulit apel manalagi (Malus sylvestris) dengan kosentrasi kadar 10 gram, pada kosentrasi 100% memiliki zona hambat sebesar 10,4 dan masuk pada kategori sedang. Kombucha kulit apel manalagi (Malus sylvestris) dengan kosentrasi kadar 15 gram, pada kosentrasi 100% memiliki zona hambat sebesar 14,3 dan masuk pada kategori kuat. Kombucha kulit apel manalagi (Malus sylvestris) dengan kosentrasi 20 gram, pada kosentrasi 100% memiliki zona hambat sebesar 16,9 dan masuk pada kategori kuat. Tingginya zona hambat yang terbentuk dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain jumlah kadar kulit apel manalagi (Malus sylvestris) pada kombucha, kosentrasi uji yang digunakan serta jenis bakteri uji yang digunakan. Semakin tinggi kadar kulit apel manalagi (Malus sylvestris) dan kosentrasi uji yang digunakan, maka semakin besar atau tinggi pula zona hambat yang akan terbentuk. Berdasarlam hasil yang didapat, dapat disimpulkan bahwa kombucha kulit apel manalagi (Malus sylvestris) memiliki kemampuan sebagai antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk meningkatkan potensi minuman probiotik seperti kombucha sebagai alternatif antibakteri dalam menghambat pertumbuhan bakteri yang dapat bersifat patogen.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Mikrobiologi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 21 Dec 2022 02:49 |
Last Modified: | 21 Dec 2022 02:49 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/978 |
Actions (login required)
View Item |