SETIANI, LELLY RIMA (2022) PROFIL TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN ATAU TANPA APLIKASI DIGITAL PERIODE FEBRUARI – APRIL 2022 (Studi dilakukan di Poli Internist Rumah Sakit Mitra Keluarga Waru). Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
Cover Depan.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB) |
|
Text
Cover Dalam.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan_.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) |
|
Text
Lembar Diuji dan Disetujui_.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) |
|
Text
Pernyataan Orisinalitas_.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) |
|
Text
Pernyataan Persetujuan Publikasi_.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) |
|
Text
Kata Pengantar_.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB) |
|
Text
Ringkasan.pdf Download (10kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (9kB) |
|
Text
Daftar Isi sampai Daftar Lampiran_.pdf Restricted to Registered users only Download (11kB) |
|
Text
Bab I_.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) |
|
Text
Bab II_.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB) |
|
Text
Bab III_.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) |
|
Text
Bab IV_.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) |
|
Text
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
|
Text
Bab VI_.pdf Restricted to Registered users only Download (6kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) |
|
Text
Lampiran_.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) |
Abstract
Diabetes Mellitus merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah akibat cacat dalam sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Faktor keturunan, pola makan yang tidak sehat dan aktivitas fisik yang tidak sering menjadi penyebab munculnya penyakit diabetes. Tidak terkontrolnya gula darah dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi kerusakan organ. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen (Quasi True Experiment Methode) dan pengambilan data dilakukan secara prospektif selama bulan Februari sampai dengan bulan April 2022 dengan jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 24 pasien kelompok kontrol dan 24 pasien kelompok intervensi Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui demografi pasien yang meliputi: jenis kelamin, usia, pendidikan,pekerjaan, lama di diagnosis, dan jumlah obat yang dikonsumsi, mengetahui profil penggunaan OAD dan Insulin, untuk mengetahui profil tingkat kepatuhan minum obat menggunakan skor kuesioner MGLS (Morisky Green Levine Scale) yang sudah di uji validitas dan reliabilitas dengan nilai (p<0,05) dan nilai (KR-20 0,6612), untuk mengetahui profil tingkat kepatuhan berdasarkan tiap-tiap pertanyaan dalam kuesioner MGLS, dan untuk mengetahui profil kadar gula darah puasa pada pasien DM tipe 2 di poli internist Rumah Sakit Mitra Keluarga Waru selama bulan Februari sampai dengan bulan April 2022. Hasil data demografi penelitian ini yaitu jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki yaitu 29 pasien (60,42%), usia pasien terbanyak adalah lansia (46-65 tahun) yaitu 29 pasien (60,42%), pendidikan pasien terbanyak adalah SLTA yaitu 36 pasien (75%), pekerjaan pasien terbanyak adalah Ibu Rumah Tangga yaitu 15 pasien (31,25%), lama di diagnosis terbanyak adalah >3 tahun yaitu 32 pasien (66,67%). Terapi OAD terbanyak yaitu Metformin dari golongan Biguanid sebanyak 29 resep (41,43%) dengan pemberian jenis terapi tunggal sebanyak 19 resep (43,18%) dosis dalam sehari 500mg sebanyak 13 resep (18,57%) dengan aturan pakai dalam sehari terbanyak 1 tablet pagi 1 tablet sore setelah makan tiap 12 jam sebanyak 10 resep (14,29%). Terapi insulin terbanyak yaitu Aspart dari golongan Insulin Kerja Cepat (Rapid Acting) sebanyak 4 resep (40%) dosis dalam sehari 30iu sebanyak 2 resep (20%) dengan aturan pakai dalam sehari terbanyak 10unit pagi 10unit siang 10unit sore 1 jam sebelum makan tiap 8 jam sebanyak 2 resep (20%). Insulin kerja cepat memiliki onset kerja 5 hingga 15 menit, efek puncak dalam 1 hingga 2 jam dan durasi kerja 4-6 jam, diserap cepat dari jaringan lemak subkutan ke aliran darah untuk mengontrol kadar glukosa darah postprandinal dan pada hipergliemia. Skor tingkat kepatuhan terbanyak pada kelompok kontrol pre yaitu patuh sedang sebanyak 15 pasien (62,5%%) dan tetap patuh sedang saat post sebanyak 20 pasien (83,33%), sedangkan pada kelompok intervensi pre yaitu patuh sedang sebanyak 16 pasien (66,67%) dan menjadi patuh tinggi saat post sebanyak 22 pasien (91,67%). Hasil penelitian untuk profil kadar gula darah puasa pasien yaitu pada kelompok kontrol pre diperoleh rata-rata 131,17mg/dL dan meningkat pada post 134,21mg/dL. Pada kelompok intervensi pre diperoleh rata-rata 141,29mg/dL dan menurun pada post 128,46mg/dL. Saran dari peneliti yaitu perlu dilaksanakan penelitian lanjutan dengan jangka waktu minimal 3 bulan untuk melihat skor kepatuhan berdasarkan kuesioner MGLS pre dan post, serta perubahan kadar gula darah puasa secara lebih tepat dan hasil yang lebih akurat
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 07 Dec 2022 02:38 |
Last Modified: | 07 Dec 2022 02:38 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/910 |
Actions (login required)
View Item |