NINGRUM, LAILA AYU SUCI (2022) PERUBAHAN TINGKAT KEPATUHAN PASIEN HIPERTENSI SETELAH MENGGUNAKAN APLIKASI PENGINGAT OBAT (Studi dilakukan di RSUD Dr. M. Soewandhie Surabaya). Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
Cover Depan.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) |
|
Text
Cover Dalam.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (563kB) |
|
Text
Lembar Diuji dan Disetujui.pdf Restricted to Registered users only Download (407kB) |
|
Text
Pernyataan Orisinilitas.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) |
|
Text
Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (183kB) |
|
Text
Daftar Isi sampai Daftar Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) |
|
Text
Ringkasan.pdf Download (480kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (994kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) |
Abstract
Hipertensi adalah salah satu penyebab utama mortalitas dan morbiditas di Indonesia, sehingga tatalaksana penyakit ini merupakan intervensi yang sangat umum dilakukan diberbagai tingkat fasilitas kesehatan. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), penyakit ini menyerang 22% penduduk dunia. Sedangkan di Asia tenggara, angka kejadian hipertensi mencapai 36%. Hipertensi juga dapat meningkatkan risiko mengenai jantung kemungkinan dapat terjadi infark miokar, jantung coroner, gagal jantung kongesif, bila mengenai otak terjadi stroke, ensevalopati hipertensif, dan apabila mengenai ginjal akan menyebabkan ginjal kronis, sedangkan bila mengenai mata akan terjadi retinopati hipertensif. Untuk mencegah terjadinya komplikasi dan risiko penyakit lainnya, hipertensi perlu mendapatkan penanganan secara farmakologi maupun non farmakologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan tingkat kepatuhan pasien hipertensi setelah menggunakan aplikasi pengingat obat di RSUD Dr. M. Soewandhie Surabaya.Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan rancangan pre dan post kuisioner. penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data secara prospektif pada total sampling pada pasien hipertensi untuk melihat tingkat kepatuhan penggunaan obat hipertensi dengan menggunakan Aplikasi Pengingat Obat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik pasien hipertensi di RSUD Dr. M. Soewandhie Surabaya dengan kontrol selama 10 hari. jenis kelamin perempuan pada pasien kelompok kontrol sejumlah 16 (55%) pasien, sedangkan kelompok intervensi sejumlah 20 (68,9%) pasien. Usia pasien lansia (45-65 tahun) pada pasien kelompok kontrol sejumlah 20 (68,9%) pasien, sedangkan kelompok intervensi sejumah 16 (55%) pasien. SLTA pada pasien kelompok kontrol sejumlah 16 (55%) pasien, sedangkan pasien kelompok intervensi sejumah 15 (51,7%) pasien. Untuk pasien yang tidak bekerja pada pasien kelompok kontrol sejumlah 11 (37,9%) pasien, sedangkan pasien kelompok intervensi sejumah 15 (51,7%) pasien. Lama didiagnosis pasien yang terdiagnosis 1-3 tahun pada pasien kelompok kontrol sejumlah 19 (65,5%) pasien, sedangkan pasien kelompok intervensi sejumah 10 (34,4%) pasien. Profil tingkat kepatuhan minum obat pasien hipertensi berdasarkan kuisioner MGLS. Dari hasil pre kuisioner dan post kuisioner. Untuk kelompok kontrol hasil pre kuisioner adalah tinggi sejumlah 15 (51,7%), sedangkan hasil post kuisioner adalah sedang sejumlah 16 (55%). Untuk Kelompok intervensi hasil pre kuisioner adalah sedang sejumlah 15 (51,7%). sedangkan hasil post kuisioner adalah sedang sejumlah 17 (58,6%). Dari hasil post kuisioner menunjukkan pasien kelompok intervensi lebih patuh dibandingkan kelompok kontrol karena kelompok intervensi diberikan perlakuan pemasangan Aplikasi Pengingat Obat sehingga lebih mudah minum obat tepat waktu. Tingkat kepatuhan untuk setiap pertanyaan dari Hasil pre kuisioner dan post kuisioner. Untuk kelompok kontrol hasil pre kuisioner yang menjawab „Ya‟ adalah dari Pertanyaan 1 sejumlah 7 (24%), sedangkan yang menjawab „Tidak‟ adalah dari Pertanyaan 3 dan 4 sejumlah 27 (93%). Hasil post kuisioner yang menjawab „Ya‟ adalah dari Pertanyaan 2 sejumlah 12 (41,3%), sedangkan yang menjawab „Tidak‟ adalah dari Pertanyaan 4 sejumlah 21 (72,4%). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pasien kelompok kontrol dengan Hasil pre dan post kuisioner dalam kategori “kepatuhan sedang” dan kelompok intervensi dengan hasil pre dan post kuisioner dalam kategori “kepatuhan sedang”. Hal ini menunjukan bahwa kategori “kepatuhan sedang” lebih banyak jumlahnya dibandingkan “kepatuhan tinggi” dan “kepatuhan rendah”. Perlu adanya penyuluhan oleh tenaga teknis kefarmasian tentang kepatuhan penggunaan obat pada pasien hipertensi untuk meningkatkan keberhasilan terapi di RSUD Dr. M. Soewandhie Surabaya.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 28 Nov 2022 03:28 |
Last Modified: | 28 Nov 2022 03:28 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/880 |
Actions (login required)
View Item |