SAFITRI, DESAK AYU OKA VITA (2021) IDENTIFIKASI PRESCRIBING ERROR PADA RESEP DI POLI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT X (Studi dilakukan di Rumah Sakit X Surabaya). Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
COVER.pdf Download (20kB) |
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (161kB) |
|
Text
COVER DALAM - DAFTAR ISI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (172kB) |
|
Text
BAB II- BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (516kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (161kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (905kB) |
Abstract
Medication error merupakan kejadian yang dapat dicegah, oleh karena itu dapat menyebabkan atau mengarah pada penggunaan obat yang tidak tepat atau membahayakan pasien saat dilakukan pengobatan oleh tenaga kesehatan. (1). Laporan dari IOM secara terbuka menyatakan bahwa 98.000 pasien meninggal dirumah sakit dalam satu tahun akibat dari kesalahan medis (medical error) yang seharusnnya dapat dicegah. (2) Di Indonesia angka kejadian mediaction error belum terdata secara akurat dan sistemis, tetapi angka kejadian medication errorsangat sering kita jumpai diberbagai institusi pelayanan kesehatan di Indonesia. Angka kejadian medication error dirumah sakit dilaporkan sekitar 3-6,9%, sedangkan untuk pasien rawat inap sangat bervariasi antara 0,03%-16,9%. (3)Berdasarkan laporan peta nasional insiden keselamatan pasien (konggres PERSI Sep 2007), kesalahan dalam pemberian obat menduduki peringkat teratas yaitu 24,8% dari 10 besar kejadian yang dilaporkan. Jika disimak lebih lanjut dalam proses penggunaan obat yang meliputi prescribing, transcrabing, dispensing, administration. (4) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah dan persentase prescribing error yang terjadi pada kelengkapan resep pada tahap administrasi dan pada tahap farmasetik pada resep di poli rawat jalan RS X Surabaya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Metode pengambilan data resep secara retrospektif yaitu bulan Agustus – September 2020. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan dan melakukan pencatatan data secara observasional resep poli rawat jalan Rumah Sakit X Surabaya. Selanjutnya data dikelompokkan pada lembar pengumpulan data dan dihitung jumlah serta persentasenya. Besar sampel pada penelitian ini didapatkan dengan menggunakan rumus yamane dengan jumlah 356 sampel. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prescribing error yang terjadi dari 356 lembar resep adalah 79 lembar resep terjadinya prescribing error yaitu pada tahap persyaratan administrasi meliputi tidak adanya tanggal penulisan resep 4,49%, dan tidak adanya umur pasien 6,46%. Sedangkan pada tahap farmasetik meliputi tidak adanya bentuk sediaan obat 13,20%, dan tidak adanya kekuatan sediaan obat 8,43%. Saran dari penelitian ini kepada dokter dan apoteker yaitu diharapkan dalam menuliskan dan melayani resep sesuai dengan peraturan perundang�undangan PERMENKES No.72 Tahun 2016, agar meminimalisir terjadinya potensi medication error pada pasien, lalu kepada peneliti selanjutnya diharapkan melakukan analisis pada prescribing error dengan periode yang lebih diperpanjang lagi, tidak hanya 2 bulan, tetapi 6 bulan atau lebih.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 27 Apr 2022 07:19 |
Last Modified: | 27 Apr 2022 07:19 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/652 |
Actions (login required)
View Item |