FEBIOLA, SELLA BERLIANA (2021) UJI POTENSIAL ANTIMIKROBA FRAKSI III DAUN KRATOM (Mitragyna speciosa) TERHADAP BAKTERI Bacillus subtillis (Studi dilakukan di Laboratorium Akademi Farmasi Surabaya). Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
COVER.pdf Download (34kB) |
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (191kB) |
|
Text
COVER DALAM - DAFTAR ISI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (291kB) |
|
Text
BAB II - BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (410kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (307kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (423kB) |
Abstract
Tanaman Mitragyna speciosa merupakan tanaman khas dari daerah Putusibau, Kalimantan Barat. Masyarakat di daerah Putusibau mengenal tanaman Mitragyna speciosa dengan sebutan Daun Purik. Banyak masyarakat menggunakan tanaman ini dengan memanfaatkan pada bagian daun. Masyarakat Putusibau mengonsumsi daun purik dengan cara dikunyah secara langsung, dirokok, atau bisa diseduh seperti teh. Mitragyna speciosa memiliki kandungan beberapa senyawa kimia di dalamnya antara lain alkaloid, glikosida, terpenoid, flavonoid, dan saponin. Kandungan golongan senyawa paling utama yang terdapat di dalam tanaman Mitragyna speciosa adalah alkaloid. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui potensial fraksi III Mitragyna speciosa terhadap bakteri Bacillus subtillis. Pengambilan sampel dari Mitragyna speciosa dilakukan dengan maserasi betingkat, kemudian di kromatografi kolom dan dilanjutkan dengan pengujian KLT. Berdasarkan hasil perhitungan nilai Rf sebesar 0,80. Hasil dari proses KLT dibuat beberapa konsentrasi untuk diuji aktifitas antibakterinya. Konsentrasi yang digunakan sebasar 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10% dengan kontrol negatif aquadest steril. Hasil rata-rata pada masing-masing konsentrasi 2% sebesar 1,128 mm, konsentrasi 4% sebesar 0,84 mm, 6% sebesar 1,184 mm, konsentrasi 8% sebesar 0,66 mm, dan konsentrasi 10% sebesar 1,02 mm. Dari hasil data penelitian dapat disimpulkan bahwa fraksi III daun kratom memiliki aktifitas potensial untuk menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtillis dengan kategori lemah. Pada penelitian selanjutnya diharapkan mengembangkan metode dan teknik penelitian yang lebih canggih agar dapat menggali informasi tentang kemampuan yang sebenarnya dari ekstrak tanaman daun kratom sebagai antibakteri. Selain itu diharapkan untuk melakukan metode penelitian dengan teknik yang berbeda guna mengetahui daya hambat ekstrak daun kratom terhadap bakteri Bacillus subtillis.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Mikrobiologi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 29 Mar 2022 06:58 |
Last Modified: | 29 Mar 2022 06:58 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/540 |
Actions (login required)
View Item |