WATI, PUJI (2022) EVALUASI PERENCANAAN OBAT TERHADAP PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN OBAT KERJASAMA DENGAN BPJS MENGGUNAKAN ANALISIS ABC VEN (Studi dilakukan di Klinik Dasa Medika Surabaya). Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
COVER.pdf Download (22kB) |
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (29kB) |
|
Text
COVER DALAM - DAFTAR ISI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (105kB) |
|
Text
BAB II - BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (406kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTKA.pdf Download (96kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB) |
Abstract
Tahapan penting dalam melakukan pengelolaan terhadap persediaan farmasi dimulai dari perencanaan yang baik. Perencanaan yang tidak baik menyebabkan overstock sehingga banyak obat yang kadaluarsa, bahkan kekosongan obat. Bila terjadi kekurangan dapat mengganggu pelayanan dan menimbulkan keluhan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data Kesesuaian Perencanaan Obat Terhadap Penerimaan Dan Penggunaan Obat Kerjasama Dengan BPJS Menggunakan Analisis ABC VEN di Klinik Dasa Medika Surabaya di Klinik Dasa Medika Surabaya. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan secara retrospektif karena data yang digunakan adalah data yang sudah ada dari periode sebelumnya. Subjek penelitian adalah obat BPJS di Klinik Dasa Medika Surabaya pada bulan Januari-Maret 2021. Variabel Independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan analisa ABC dan VEN dari jumlah obat BPJS yang ada di klinik Dasa Medika Surabaya. Instrumen penelitian ini adalah buku defecta dan stock opname. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemakaian obat kelas A sebesar 24,5% dengan pemakaian biaya sebesar 73,5%, pemakaian obat kelas B sebesar 16,4% dengan pemakaian biaya sebesar 6,8%, dan pemakaian obat kelas C sebesar 59,1% dengan pemakaian biaya sebesar 19,8%. hampir seluruh obat-obatan BPJS yang digunakan di Klinik Dasa Medika Surabaya adalah golongan obat esensial (E) yaitu 31 jenis obat (77,5%). Kesesuaian perencanaan dan penerimaan obat sebagian besar > 100% yaitu sebanyak 26 jenis obat (65%). Kesesuaian perencanaan dengan penggunaan obat sebagian besar < 100% yaitu sebanyak 21 jenis obat (52,5%). Penyimpangan perencanaan yang terjadi pada sebagian besar obat > 30% yaitu sebanyak 25 jenis obat (62,5%). Ketidaksesuaian antara perencanaan obat dengan penerimaan dimana penerimaan obat yang lebih besar daripada perencanaan dapat mempengaruhi sistem pengelolaan obat yang akan berdampak pada risiko obat rusak/kadaluarsa di Klinik. Penelitian ini menunjukkan ketepatan perencanaan belum efektif karena presentase ketidaktepatan perencanaan obat kurang dan obat berlebih masih lebih besar dari presentase rentang perencanaan obat tepat. Analisis kesesuaian perencanaan dan penerimaan obat di Klinik Dasa Medika Surabaya sebagian besar > 100%, kesesuaian perencanaan dengan penggunaan obat di Klinik Dasa Medika Surabaya sebagian besar < 100%, dan penyimpangan perencanaan di Klinik Dasa Medika Surabaya terjadi pada sebagian besar obat sebesar > 30%. Klinik Dasa Medika diharapkan untuk mencegah terjadinya kekosongan obat dan mengantipasi melonjaknya permintaan dan penggunaan obat dalam perencanaan kebutuhuan obat.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 22 Feb 2022 05:33 |
Last Modified: | 22 Feb 2022 05:33 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/496 |
Actions (login required)
View Item |