Syahadah, Kholifatu (2021) PENGARUH KONSENTRASI PERENDAMAN AYAM DALAM LARUTAN SARI JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) TERHADAP PENURUNAN KADAR FORMALIN. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
COVER.pdf Download (205kB) |
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (156kB) |
|
Text
COVER DALAM - DAFTAR ISI.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (166kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (411kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (356kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (360kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (286kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Daging ayam merupakan salah satu bahan makanan yang sering ditambahkan formalin. Daging ayam merupakan bahan makanan hewani yang digemari oleh seluruh lapisan masyarakat karena rasanya yang lezat, namun daging ayam mudah rusak karena memiliki kadar air cukup tinggi sehingga menjadi media pertumbuhan bakteri yang baik. Maraknya penyalahgunaan formalin membuat banyak masyarakat mencari alternatif untuk mengurangi kadar formalin menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar, misalnya jeruk nipis. Jeruk nipis mengandung asam sitrat sebesar 7-7,6%. Menurut Riawan (1990) pemisahan aldehid dalam suatu campuran, diantaranya dapat dilakukan dengan asam. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perendaman daging ayam dalam larutan sari jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dengan konsentrasi 3, 5, dan 7% lebih efektif dalam menurunkan kadar formalin dibandingkan dengan aquadest menggunakan metode analisis kuantitatif spektrofotometri UV-Vis dengan pereaksi nash. Tahapan-tahapan dalam penelitian ini adalah melakukan pembakuan larutan standar formalin untuk menentukan panjang gelombang maksimum dan kurva kalibrasi; pembuatan reagen nash; preparasi sampel; preparasi larutan pereduksi; dan pengujian kadar formalin sisa pada sampel daging ayam. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini diantaranya yaitu kadar sebenarnya larutan formalin setelah pembakuan sebesar 32,5 %; panjang gelombang maksimum formalin dengan pereaksi nash terdapat pada 412 nm, serta koefisien korelasi (r) dari kurva kalibrasi sebesar 0,998. Hasil uji didapatkan bahwa persen penurunan formalin pada perendaman dengan larutan jeruk nipis konsentrasi 3, 5, dan 7% secara berurutan yaitu 38,27%; 25,50% dan 28,99%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa perendaman daging ayam dalam larutan sari jeruk nipis lebih efektif dalam menurunkan kadar formalin dibandingkan dengan aquadest.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Kimia Farmasi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 18 Nov 2021 09:19 |
Last Modified: | 18 Nov 2021 09:19 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/352 |
Actions (login required)
View Item |