RIYADI, SLAMET (2024) PROFIL PERESEPAN ANTIBIOTIK AZYTROMICYN DAN CEFIXIME PADA PASIEN PENYAKIT ISPA DI APOTEK AROFA PAMEKASAN PERIODE JANUARI – FEBRUARI 2024. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
COVER DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) |
|
Text
COVER DALAM - DFTR LMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
DFTRPUSTAKA - LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB) |
|
Text
BAB I - BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (355kB) |
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (173kB) |
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (296kB) |
Abstract
Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan suatu peradangan yang bersifat akut terjadi sekitar empat belas hari yang diakibatkan oleh organisme yang berukuran sangat kecil. Tingginya prevalensi penyakit ISPA serta dampak yang ditimbulkannya membawa akibat pada tingginya konsumsi obat bebas (seperti anti influenza, obat batuk, multivitamin) dan antibiotika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil peresepan obat antibiotik azitromicyn dan cefixime pada pasien penyakit ISPA di Apotek Arofa Pamekasan periode Januari – Februari tahun 2024. Pengumpulan data dilakukan melalui data resep yang memenuhi kriteria penelitian. Data yang diperoleh diolah secara deskriptif dalam bentuk persentase. Sebanyak 20 resep telah dianalisis dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan jenis kelamin laki-laki berjumlah 11 (55%) sedangkan jenis kelamin perempuan 9 (45%). Berdasarkan usia, mayoritas pasien memiliki rentang usia 20 tahun (100%). Dalam hal peresepan, Sebagian besar azithromycin diresepkan dengan dosis 500 mg dengan aturan pakai 1 kali sehari (75%). Sementara itu, sebagian besar cefixime diresepkan dengan dosis 100 mg dengan aturan pakai 2 kali sehari (25%). Penggunaan antibiotik harus dilakukan dengan bijak karena dapat menyebabkan perubahan genetik (mutasi) pada bakteri sehingga hilangnya efektivitas pada antibotik dan Pemberian edukasi pada masyarakat mengenai antibiiotik dapat menurunkan resiko penggunaan antibiotik yang kurang bijak.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 16 Jan 2025 05:59 |
Last Modified: | 16 Jan 2025 05:59 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1832 |
Actions (login required)
View Item |