SEPTYANI, ANITA (2024) PROFIL PERESEPAN ANTIDIABETES ORAL DAN INSULIN PADA PASIEN DIABETES GESTASIONAL DI RS “X” DI GRESIK. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
COVER DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
|
Text
COVER DALAM - DFTRLMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I - BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
|
Text
DFTRPUSTAKA -LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) |
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (165kB) |
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (68kB) |
Abstract
Diabetes melitus gestasional adalah salah satu jenis diabetes melitus yang terjadi pada ibu hamil. Pada kehamilan, terjadi peningkatan produksi hormon-hormon antagonis insulin, antara lain progesteron, estrogen, human placenta lactogen, dan kortisol. Peningkatan hormon- hormon tersebut menyebabkan terjadinya resistensi insulin dan peningkatan kadar glukosa darah. Diabetes melitus gestasional menyebabkan komplikasi yang signifikan dan berpotensi bagi ibu dan janin termasuk preeklampsia, eklampsia, polihidramnion, makrosomia janin, trauma kelahiran, kelahiran operatif, komplikasi metabolik neonatal dan kematian perinatal. Diabetes melitus gestasional juga dapat meningkatkan risiko bagi ibu 3-5% untuk menjadi diabetes melitus di masa mendatang. Untuk itu, pengobatan yang diberikan kepada pasien diabetes melitus gestasional dapat berupa terapi non farmakologi atau farmakologi. Sejauh ini, diabetes melitus gestasional lebih berfokus pada pengobatan farmakologi yang dilakukan melalui penggunaan insulin baik secara tunggal atau kombinasi dengan obat hipoglikemik oral. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peresepan antidiabetes oral dan insulin pada pasien diabetes melitus gestasional pada Rumah Sakit “X” di Gresik meliputi golongan obat, aturan pakai, dosis, dan jenis terapi (tunggal atau kombinasi). Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional secara retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara non probability sampling melalui teknik total sampling, sampel diambil melalui resep pasien DM gestasional rawat jalan di RS “X”di Gresik, Jawa Timur yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 30 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diabetes melitus gestasional cenderung lebih banyak pada ibu hamil usia kehamilan 28-41 minggu (trimester ketiga) dengan presentase sebesar (43,3%), dan data juga menunjukkan bahwa pasien lebih banyak menggunakan insulin jenis rapid acting (36,7%), dibandingkan obat oral metformin (3,0%). Dosis yang banyak diresepkan sebesar 4 unit dengan aturan pakai 3x sehari 4 unit (36,7%). Hasil penelitian pada 30 pasien DM gestasional hanya dua pasien yang memenuhi kadar gula ≤ 140 mg/dl. Jenis terapi terbanyak digunakan adalah jenis terapi tunggal yaitu insulin golongan rapid acting sejumlah 24 resep (80,0%) dibandingkan insulin golongan long acting yang berjumlah 5 resep (16,7%). Sedangkan, jenis terapi kombinasi hanya berjumlah 1 resep (3,3%). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu perlu diperhatikan lagi profil peresepan antidiabetes oral dan insulin pada pasien DM gestasional, karena masih banyak pasien yang memiliki kadar gula ≥ 200 mg/dl setelah diterapi dengan obat oral maupun insulin.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 16 Jan 2025 02:49 |
Last Modified: | 16 Jan 2025 02:49 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1831 |
Actions (login required)
View Item |