NOVIANA, NUR WULAN (2024) FORMULASI SEDIAAN LOTION KOMBINASI EKSTRAK KULIT ALPUKAT (Persea americana) DAN EKSTRAK DAUN LENGKENG (Dimocarpus longan). Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
cover dalam - daftar lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (213kB) |
|
Text
COVER LUAR.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) |
|
Text
KTI BAB 2-5.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) |
|
Text
KTI BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (887kB) |
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (143kB) |
Abstract
Kerusakan kulit dapat ditandai dengan munculnya keriput, pecah-pecah, bersisik hingga kering. Hal ini dapat terjadi dikarenakan radikal bebas yang dimana radikal bebas disebabkan oleh banyaknya asap kendaraan dan radiasi sinar ultraviolet dari sinar matahari. Hal ini dapat berakibat pada rasa tidak percaya diri, sehingga perlu beberapa sediaan kosmetik untuk menambahkan senyawa yang dapat melembabkan kulit yaitu antioksidan. Kulit alpukat merupakan suatu tanaman yang memiliki khasiat antioksidan. Daun lengkeng diketahui juga memiliki kandungan antioksidan. Dari kedua tanaman tersebut yaitu kulit alpukat dan daun lengkeng dapat di manfaatkan untuk membuat sediaan dalam bentuk lotion. Penelitian mengenai kulit alpukat dan daun lengkeng sudah pernah dilakukan oleh beberapa peneliti terdahulu dengan memformulasikan sediaan lotion ekstrak kulit alpukat dan juga lotion ekstrak daun lengkeng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakterifisik sediaan lotion dengan kombinasi kulit alpukat dan daun lengkeng. Pada penelitian ini dibuat dua varian yaitu lotion ekstrak kulit alpukat dan lotion kombinasi ekstrak kulit alpukat dan ekstrak daun lengkeng. Hasil dari uji organoleptis menunjukkan kedua formula lotion memiliki, bau mawar sedikit khas ekstrak, tekstur halus dan memenuhi spesifikasi homogenitas.warna lotion ekstrak kulit alpukat coklat susu, sementara lotion kombinasi ekstrak kulit alpukat dan ekstrak daun lengkeng berwarna coklat. Kedua formula memenuhi spesifikasi. Uji pH menunjukkan pH lotion ekstrak kulit alpukat rata-rata 6,33 dan lotion kombinasi ekstrak kulit alpukat dan ekstrak daun lengkeng 6,46 yang dimana hasil uji pH masih memenuhi rentang pH kulit. Berdasarkan hasil stastistik menggunakan t independen menunjukkan hasil 0,556 > 0,05 maka tidak ada perbedaan konsentrasi pH yang signifikan. Uji daya sebar menunjukkan bahwa lotion ekstrak kulit alpukat dan lotion kombinasi ekstrak kulit alpukat dan dain lengkeng dengan beban 0 memiliki rata-rata (3,2; 3,2), beban 50g (3,7; 3,8), beban 100g (4,2; 4,3), beban 150g (4,65; 4,8), beban 200g ( 5,25; 5,2) masih memenuhi rentang spesifikasi. Berdasarkan hasil stastistik menggunakan t independen menujukkan hasil 0,946 ˃ 0,05 maka tidak terdapat perbedaan daya sebar yang signifikan. penambahan ekstrak daun lengkeng tidak mempengaruhi karakteristik fisik pada lotion ekstrak kulit alpukat. Tujuan formula lotion kombinasi ini adalah sebagai lotion antioksidan, dimana ekstrak kulit alpukat dan ekstrak daun lengkeng memiliki senyawa fenolik, flavonoid, dan polifenol. Sehingga perlu penelitian lebih lanjut terkait uji aktivitas antioksidan dari lotion ekstrak kulit alpukat dibandingkan dengan lotion kombinasi ekstrak kulit alpukat dan daun lengkeng. Metode uji aktivitas antioksidan dapat menggunakan metode DPPH, dengan vitamin C sebagai baku pembanding dengan pengukuran nilai absorban menggunakan spektrofotometri UV-Vis, untuk menentukan nilai % inhibisi, persamaan regresi linear dan IC₅₀.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Teknologi Farmasi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 03:41 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 03:41 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1761 |
Actions (login required)
View Item |