UJI AKTIVITAS EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP BAKTERI Pseudomonas aeruginosa DENGAN METODE MASERASI

AGUSTINA, ANDRI (2024) UJI AKTIVITAS EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP BAKTERI Pseudomonas aeruginosa DENGAN METODE MASERASI. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
1. COVER DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (883kB)
[img] Text
3. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (861kB)
[img] Text
4. BAB II SAMPAI BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
5. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
6. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
ringkasan.pdf

Download (188kB)
[img] Text
abstract.pdf

Download (187kB)
[img] Text
2. COVER DALAM SAMPAI DAFTAR LAMPIRAN (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (669kB)

Abstract

Infeksi nosokomial adalah infeksi yang terjadi di rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan akibat lama perawatan, infeksi nosokomial dapat terjadi jika imun dalam tubuh manusia mengalami penurunan. Salah satu bakteri yang sering ditemukan pada infeksi nosokomial adalah bakteri Pseudomonas aeruginosa. Pada umumnya penggunaan antibakteri dari bahan kimia yang berlebih dapat menyebabkan resistensi, di Indonesia banyak tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat alami. Salah satu tumbuhan yang digunakan sebagai obat alami adalah pepaya. Pepaya dengan nama latin Carica papaya L. merupakan salah satu tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai obat alami. Hampir semua susunan tubuh tumbuhan pepaya memiliki manfaat bagi kehidupan manusia, seperti daun, batang, biji, buah dan akarnya. Pada biji pepaya mengandung senyawa kimia golongan alkaloid, saponin, flavanoid dan papain, dalam beberapa penelitian senyawa tersebut mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi ekstrak biji pepaya yang diekstraksi dengan metode maserasi sebagai antibakteri terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa. Proses ekstraksi biji pepaya dilakukan dengan cara metode maserasi dan menggunakan etanol 96% sebagai pelarut. Proses maserasi biji pepaya dilakukan selama 2 hari. Ekstrak yang didapatkan sebesar 43,25 gram. Konsentrasi ekstraksi biji pepaya (Carica papaya L.) yang digunakan yaitu 25%, 50%, 75% dan 100%. Media yang digunakan sebagai biakan bakteri yaitu Nutrient Agar dan Nutrient Broth. Penelitian ini menggunakan 5 kali pengulangan dengan DMSO 10% sebagai kontrol negatif. Metode uji daya hambat yang digunkan adalah metode difusi cakram. Hasil dari penelitian uji daya hambat ektraksi biji pepaya (Carica papaya L.) terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa mendapatkan hasil rata-rata diameter zona hambat pada konsentrasi 25% sebesar 0 mm, konsentrasi 50% sebesar 0 mm, konsentrasi 75% sebesar 1,22 mm, konsentrasi 100% sebesar 2,62 mm. Hubungan antara konsentrasi ekstrak dengan zona hambat yaitu berbanding lurus. Ketika konsentrasi ekstrak tinggi, maka diameter zona hambat yang terbentuk akan semakin besar.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Mikrobiologi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 30 Oct 2024 07:24
Last Modified: 30 Oct 2024 07:24
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1756

Actions (login required)

View Item View Item