STUDI PENGGUNAAN OBAT ANTI DIABETES (OAD) ACARBOSE TUNGGAL DAN KOMBINASI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II RAWAT JALAN (Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit EWA Pangalila Surabaya)

ALFANSYAH, RYAN WAHYU (2024) STUDI PENGGUNAAN OBAT ANTI DIABETES (OAD) ACARBOSE TUNGGAL DAN KOMBINASI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II RAWAT JALAN (Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit EWA Pangalila Surabaya). Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
1. COVER DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (180kB)
[img] Text
2. COVER DALAM SAMPAI DAFTAR LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
3. BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (225kB)
[img] Text
5. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (267kB)
[img] Text
6. DAFTAR LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (572kB)
[img] Text
7. RINGKASAN.pdf

Download (203kB)
[img] Text
4. BAB II SAMPAI BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
8. ABSTRACT.pdf

Download (227kB)

Abstract

Hiperglikemia adalah suatu keadaan medis yaitu peningkatan kadar glukosa darah melebihi batas normal yang menjadi karakteristik dari beberapa penyakit terutama diabetes melitus. Komplikasi yang terjadi akibat penyakit Diabetes Melitus dapat berupa gangguan pada pembuluh darah baik makrovaskular maupun mikrovaskular, serta gangguan pada sistem saraf atau neuropati. Komplikasi makrovaskular umumnya mengenai jantung, otak, dan pembuluh darah, sedangkan gangguan mikrovaskular dapat terjadi pada mata dan ginjal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji studi penggunaan obat pada pasien Diabetes Melitus tipe II rawat jalan di Rumah Sakit Marinir Ewa Pangalila Surabaya serta untuk mengetahui profil penggunaan obat antidiabetes (OAD) berdasarkan jenis terapi (tunggal dan kombinasi), dosis, aturan pakai dan lama pemberian, untuk mengetahui target terapi OAD berdasarkan kadar glukosa darah (GDP) serta untuk mengetahui demografi pasien Diabetes Melitus tipe II berdasarkan usia, jenis kelamin, diagnosa penyertai, lama terdiagnosa DM. Penelitian ini merupakan penelitian observasional, Rancangan penelitian secara deskriptif dan pengumpulan data dilakukan secara retrospektif (penelitian yang dilakukan dengan meninjau kebelakang). Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross-sectional (potong lintang) yang sifatnya deskriptif, menggunakan data retrospektif berupa rekam medis Diabetes Melitus tipe II rawat jalan di Rumkitalmar Ewa Pangalila periode Januari sampai Juni 2023. Dari hasil penelitian kita ketahui bahwa jenis terapi oral yang banyak dilakukan adalah jenis terapi 2 kombinasi sebanyak 26%, dengan tata laksana pengobatan yaitu kombinasi menggunakan OAD golongan Inhibitor alfa glucosidase (acarbose) dan OAD dari golongan sulfonilurea (glicazid). Hasil penelitian pasien Diabetes Melitus Tipe II berdasarkan kombinasi nama obat, dosis, dan aturan pakai yaitu penggunaan OAD golongan Inhibitor alfa glucosidase (acarbose), dan OAD dari golongan sulfonilurea (glicazid), lebih banyak digunakan sebagai pengobatan 2 kombinasi dengan lama pemberian antara 4-6 bulan. Target terapi OAD berdasarkan kadar glukosa darah belum menunjukkan hasil yang maximal, hasil menunjukkan 11% turunnya kadar glukosa darah setelah dilakukan terapi pengobatan. Hasil penelitian demografi pasien DM tipe 2 berdasarkan usia dapat dilihat bahwa mayoritas usia pasien dengan kategori penderita DM Tipe 2 terbanyak adalah pada kategori rentang usia 55 – 64 tahun yaitu sebesar 12 sampel (52%), dan berdasarkan jenis kelamin dimana mayoritas responden penderita DM Tipe 2 adalah laki-laki (52%). Pada penelitian ini paling banyak pasien mengidap DM tipe 2 selama lebih dari 61 bulan yaitu sebanyak 11 sampel (48%), Penelitian menunjukkan bahwa pasien dengan durasi mengidap DM tipe 2 lebih dari 61 bulan memiliki resiko tinggi terkena komplikasi baik akut maupun kronis, Penyakit penyerta yang sering dijumpai pada pasien DM tipe 2 adalah hipertensi (35%), kolesterol + hipertensi (35%). Pada penelitian ini masih diperlukan penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar dan dipilih secara random, sehingga lebih mempresentasikan komplikasi pasien DM Tipe 2, diperlukannya penelitian analitik untuk melihat hubungan berbagai faktor resiko dengan prevalensi komplikasi pada pasien DM Tipe 2.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 29 Oct 2024 06:40
Last Modified: 29 Oct 2024 06:40
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1752

Actions (login required)

View Item View Item