RAHMAWATI, NURUL ARYANI (2024) PERSEPSI TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN PADA PELAYANAN FARMASI KOMUNITAS (APOTEK) TERHADAP PATIENT SAFETY. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
2. COVER DALAM SAMPAI DAFTAR LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
1. COVER DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (41kB) |
|
Text
3. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (21kB) |
|
Text
4. BAB II SAMPAI BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (543kB) |
|
Text
5. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
|
Text
6. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (597kB) |
|
Text
7. RINGKASAN.pdf Download (119kB) |
|
Text
8. ABSTRACT.pdf Download (8kB) |
Abstract
Keselamatan pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien lebih aman, meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolahan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya, serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melakukan suatu tindakan. Tujuan menyelenggarakan keselamatan pasien adalah mengurangi dan mencegah terjadinya medication error. Medication error merupakan kejadian yang dapat dicegah pada waktu pengobatan yang dapat membahayakan bagi pasien saat pengobatan berada dibawah pengawasan profesi pelayanan kesehatan atau pasien. Data medication error di Inggris WHO (2016) antara januari 2005 dan desember 2010 terjadi kesalahan peresepan berkisar antara 10-12% atau sebanyak 517.415 laporan kejadian kesalahan pengobatan yang diterima di Inggris dan wales. Laporan kesalahan tersebut diantaranya meliputi tahap administration 50%, tahap peresepan 18%, obat yang hilang dan tertunda 16%, dan dosis salah 15%. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif observasi, dengan rancangan penelitian cross sectional. Dilakukan dengan cara menyebar kuisioner melalui google form yang terdiri dari 5 dimensi pada tenaga teknis kefarmasian yang bekerja diapotek surabaya utara dan surabaya timur. Penelitian ini dilakukan dalam waktu 3 bulan dibulan Januari – Maret 2024. Hasil dari uji validasi dan uji reliabilitas kuisioner ini, pada dimensi 1-5 dinyatakan valid karena dilihat dari persyaratan dimana uji signifikan <0,05 . untuk uji reliabilitas pada kuisioner ini dinyatakan reliabel karena dilihat dari persyaratan dimana Cronbach’s Alpha >0,60. Maka kuisioner dinyatakan layak untuk dijadikan instrumen penelitian sebagai pengambilan data pada penelitian ini. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi tenaga teknis kefarmasian berdasarkan demografi responden berjenis kelamin perempuan (88%), lokasi surabaya timur (57%), lama kerja 1-5 tahun (39%), usia 26-30 tahun (37%), pendidikan terakhir D3 farmasi (100%). Memiliki persepsi dengan kategori yang sangat baik sebesar (70%). Saran untuk penelitian dapat ditingkatkan terutama terhadap patient safety tentang variabel medication error, pelaporan medication error dan no blame culture, umpan balik komunikasi tentang error, dan atasan langsung. Dengan memperbarui SPO secara terus menerus dan lebih sering memberikan pelatihan tentang keselamatan pasien terhadap tenaga teknis kefarmasian agar dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada setiap melakukan pelayanan kefarmasian.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 29 Oct 2024 04:18 |
Last Modified: | 29 Oct 2024 04:18 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1748 |
Actions (login required)
View Item |