DIWANDI, KRESNA S. (2024) HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN STATUS TEKANAN DARAH PADA PASIEN PENYAKIT KARDIOVASKULAR DENGAN RESEP (Studi Dilakukan Di Apotek K-24 Manyar). Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
COVER DALAM.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (589kB) |
|
Text
BAB 1 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (598kB) |
|
Text
BAB 2-5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
COVER DEPAN (2).pdf Restricted to Registered users only Download (622kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (659kB) |
|
Text
LAMPIRAN (1).pdf Restricted to Registered users only Download (790kB) |
|
Text
RINGKASAN (2).pdf Download (591kB) |
Abstract
Penyakit kardiovaskular adalah penyebab utama kematian global, dengan risiko utama seperti hipertensi, kolesterol tinggi, dan pola hidup tidak sehat. Menurut data WHO, penyakit ini menyebabkan sekitar 17,9 juta kematian per tahun, terutama di negara berkembang. Terapi obat merupakan kunci utama dalam pengelolaan penyakit ini, dan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kepatuhan minum obat dan kontrol tekanan darah pada pasien kardiovaskular di Apotik K-24 Manyar. Pengobatan penyakit kardiovaskular mencakup berbagai obat, seperti ACE Inhibitor, Beta-Blocker, Diuretik, Angiotensin II Receptor Blocker, Nitrat, Calcium Channel Blockers, Antiplatelet, dan Antiaritmia. Kombinasi obat-obatan ini mempengaruhi tingkat kepatuhan pasien dan status tekanan darah mereka. Kepatuhan minum obat diukur dengan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MGLS) yang terdiri dari empat pertanyaan, sedangkan status tekanan darah diukur dengan tiga kali pengukuran untuk mendapatkan rata-rata, dan hubungan antara kepatuhan dan kontrol tekanan darah dianalisis menggunakan uji statistik Fisher Exact Test. Studi deskriptif analitik dengan desain cross-sectional ini melibatkan 68 responden berusia 40-60 tahun keatas yang membawa resep. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pasien memiliki tingkat kepatuhan sedang (55,9%), dan sebagian besar berhasil menjaga tekanan darah dalam kisaran terkontrol (54,4%). Namun, terdapat juga pasien dengan kepatuhan rendah (16,2%) dan tekanan darah yang tidak terkontrol (45,6%). Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan signifikan antara kepatuhan dan kontrol tekanan darah, dengan p-value sangat rendah (p-value = 0,000). Temuan ini menekankan pentingnya manajemen kepatuhan dalam pengelolaan penyakit kardiovaskular secara efektif dan perlunya strategi terapi yang lebih terfokus. Penelitian ini juga mendorong kolaborasi antara berbagai disiplin medis serta inovasi dalam metode edukasi untuk memperkuat pengelolaan penyakit kardiovaskular secara menyeluruh.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 25 Oct 2024 04:16 |
Last Modified: | 25 Oct 2024 04:16 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1732 |
Actions (login required)
View Item |