PERSEPSI TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN (TTK) TENTANG KESELAMATAN PASIEN (PATIENT SAFETY) PADA PELAYANAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

PRASDIANTO, IGNATIUS HERANGGA SANDRO (2024) PERSEPSI TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN (TTK) TENTANG KESELAMATAN PASIEN (PATIENT SAFETY) PADA PELAYANAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
2. COVER DALAM SAMPAI DAFTAR LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
1. COVER DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (146kB)
[img] Text
3. BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (241kB)
[img] Text
4. BAB 2 SAMPAI BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (718kB)
[img] Text
5. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (142kB)
[img] Text
6. DAFTAR LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (427kB)
[img] Text
7. RINGKASAN.pdf

Download (278kB)
[img] Text
8. ABSTRAK.pdf

Download (266kB)

Abstract

Isu keselamatan pasien di Indonesia mulai dibahas pada tahun 2000, diikuti dengan studi pertama di 15 rumah sakit dengan 4500 rekam medik. Hasilnya menunjukkan bahwa angka Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) sangat bervariasi, yaitu 8,0%-98,2% untuk kesalahan diagnosis dan 4,1%-91,6% untuk kesalahan pengobatan. Kejadian ini dapat berhubungan dengan praktik profesi, produk, prosedur dan system. Hayward dan Hofer (2001) serta Medmarx 5.0, United States Pharmacopoeia melaporkan lebih dari satu juta kesalahan pengobatan terjadi di rumah sakit di Amerika per tahun, diperkirakan 7000 kematian akibat kesalahan pelayanan obat dan menyebabkan biaya perawatan akibat kesalahan pengobatan mendekati 2 juta dengan ± Rp 16 Triliun. Kesalahan pengobatan (medication error) di pelayanan farmasi dapat berupa proses peresepan atau prescribing, penyiapan hingga penyerahan obat atau dispensing, pembacaan resep atau transcribing, atau pada proses penggunaan obat atau administration. Menurut WHO (World Health Organization), definisi rumah sakit adalah integral dari satu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan paripurna (Komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit (Preventif) kepada masyarakat. Menurut Siregar dan Amelia 2004 intalasi farmasi rumah sakit adalah suatu bagian atau unit dan divisi atau fasilitas di rumah sakit, tempat penyelenggaraan semua jenis kegiatan pekerjaan kefarmasian yang ditunjukkan untuk keperluan rumah sakit itu sendiri. Medication error adalah suatu kejadian yang dapat merugikan bahkan membahayakan keselamatan pasien yang dilakukan oleh petugas kesehatan khususnya dalam hal pelayanan pengobatan pasien. Medication error adalah suatu kegagalan dalam proses pengobatan yang memiliki potensi membahayakan pada pasien dalam proses pengobatan ataupun perawatannya. Keselamatan pasien (patient safety) adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman dalam upaya mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil. Penelitian ini dilaksanakan dengan target responden tenaga teknis kefaramasian (TTK) yang bekerja di Rumah Sakit. Penelitian ini menggunakan kuisoner melalui google form yang disebarkan dengan tujuan mempersingkat dan menghemat biaya. Adapun beberapa keunggulan menggunakan google form adalah tampilan form yang menarik, memiliki berbagai jenis tes yang bebas dipilih, responden dapat memberikan tanggapan dengan segera di mana pun, dan hasilnya langsung tersusun dianalisis secara otomatis. Uji validitas yang dilakukan pada 32 TTK dari 4 rumah sakit yang dipilih tidak random yang telah ditentukan oleh peneliti. Pada penelitian ini terdapat 39 responden yang mengisi kuisioner penelitian persepsi tenaga teknis kefarmasian (TTK) tentang patient safety pada pelayanan kefarmasian rumah sakit di surabaya. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin, lama bekerja, umur, dan pendidikan TTK yang telah dipilih dengan tidak random / sudah dipilih oleh peneliti. Berdasarkan data yang didapat pada dimensi pertama, TTK yang bersangkutan memiliki pengetahuan tentang SOP dengan baik. Berdasarkan data yang didapat pada dimensi kedua ini, TTK yang bersangkutan memiliki pengetahuan tentang sikap terhadap medication error dengan cukup baik. Terbukti dengan 51,3% sampel TTK menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan ‘Saya tidak pernah meminta rekan kerja untuk memeriksa pekerjaan saya karena saya yakin sudah benar’. Berdasarkan data yang didapat pada dimensi ketiga ini, TTK yang bersangkutan memiliki pengetahuan tentang pelaporan medication error dan no blame culture dengan baik. Terbukti dengan 61,5% sampel TTK menyatakan setuju dengan pernyataan ‘Saya akan melaporkan medication error yang saya lakukan kepada atasan’. Berdasarkan data yang didapat pada dimensi keempat ini, TTK yang bersangkutan memiliki pengetahuan tentang umpan balik dan komunikasi tentang error dengan baik. Terbukti dengan 43,6% sampel TTK menyatakan setuju dengan pernyataan ‘Semua staf dapat memberikan saran pada pimpinan untuk pencegahan medication error dan peningkatan pelayanan’. Berdasarkan data yang didapat pada dimensi kelima ini, TTK yang bersangkutan memiliki pengetahuan tentang atasan langsung dengan sangat baik. Terbukti dengan 66,7% sampel TTK menyatakan sangat setuju dengan pernyataan ‘Atasan saya menerapkan prosedur cek dan re-check sebelum obat diserahkan’. Pengetahuan TTK terhadap peningkatan keselamatan pasien di rumah sakit sudah cukup baik karena banyak TTK yang menjunjung tinggi kode etik. Terdapat 59% sampel TTK menyatakan sangat setuju dengan adanya SOP. Pada penelitian ini, pengetahuan TTK mengenai patient safety, medication error dan pelaporan insiden di rumah sakit juga sudah cukup baik, karena banyak TTK yang dilengkapi tentang keterampilan tentang keselamatan pasien. Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk menggunakan kalimat pernyataan yang mudah dipahami oleh responden. Dapat dikurangi jumlah pertanyaanya dan dapat dipersingkat lagi pernyataannya, namun harus melakukan uji validitas kembali.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 18 Oct 2024 06:43
Last Modified: 18 Oct 2024 06:43
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1702

Actions (login required)

View Item View Item