UJI ANGKA LEMPENG TOTAL PADA SIMPLISIA JAMUR KANCING (Agaricus bisporus)

AHNAF, MOHAMMAD (2024) UJI ANGKA LEMPENG TOTAL PADA SIMPLISIA JAMUR KANCING (Agaricus bisporus). Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
1 KTI Mohammad Ahnaf cover depan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (429kB)
[img] Text
2 KTI Mohammad Ahnaf cover dalam.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
3 KTI Mohammad Ahnaf Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (473kB)
[img] Text
4 KTI Mohammad Ahnaf Bab 2-Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
5 KTI Mohammad ahnaf daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (479kB)
[img] Text
6 KTI Mohammad Ahnaf lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (747kB)
[img] Text
8 KTI Mohammad Ahnaf abstrak.pdf

Download (532kB)
[img] Text
7 KTI Mohammad Ahnaf Ringkasan.pdf

Download (531kB)

Abstract

Jamur kancing (Agaricus bisporus) merupakan salah satu jamur konsumsi yang diambil dari alam dan dibudidayakan secara komersil. Jamur kancing memiliki banyak nutrisi antara lain karbohidrat, protein, mineral, vitamin, dan serat sehingga baik untuk tubuh. Jamur kancing memiliki kandungan polifenol yang bermanfaat untuk mencegah kanker. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas jamur kancing dan mengetahui nilai Angka Lempeng Total bakteri pada jamur kancing. Metode yang digunakan adalah ALT. Serbuk jamur kancing dibuat pengenceran 10-1 hingga 10-6. Pada pengenceran 10-4 hingga 10-6 diambil sebanyak 1 ml dan dimasukkan ke dalam cawan petri. Media PCA ditambahkan ke cawan petri yang berisi sampel dengan metode pour plate kemudian diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37°C. Hasil dari penelitian diperoleh Angka Lempeng Total pada simplisia jamur kancing adalah 6,2 x 107 cfu/gram. Hasil tersebut menunjukkan bahwa simplisia jamur kancing tidak memenuhi persyaratan standar cemaran bakteri pada BPOM No. 13 Tahun 2019 tentang Batas Maksimal Cemaran Mikroba Dalam Pangan Olahan untuk campuran sup dan kaldu. Syarat yang diberikan dari BPOM jumlah angka lempeng total bakteri maksimal 106 koloni per gram sementara hasil yang didapatkan melebihi dari angka tersebut sehingga tidak memenuhi persyaratan. Pengamatan makroskopis dilakukan pada 5 bakteri. Sebagian besar bakteri berbentuk circular dan satu irregular. Sebagian besar bakteri memiliki tepi berbentuk entire dan hanya 1 yang berbentuk rhizoid. Sebagian besar bakteri berwarna putih dan 1 transparan. Bentuk elevasi bakteri sebagian besar flat dan 1 berbentuk raised. Koloni bakteri memiliki diameter 0,30 cm hingga 1,32 cm. Pengamatan mikroskopis bakteri didapatkan hasil yang sama yaitu memiliki bentuk basil, warna merah, dan termasuk gram negatif.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Mikrobiologi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 16 Oct 2024 07:21
Last Modified: 16 Oct 2024 07:21
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1689

Actions (login required)

View Item View Item