MAJDY BP, AKHMAD FARID (2024) UJI AKK (ANGKA KAPANG KHAMIR) JAMUR SHITAKE (Lentinula edodes). Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
COVER DALAM SAMPAI DAFTAR LAMPIRAN..pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
COVER DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (39kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (114kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) |
|
Text
BAB II SAMPAI BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (664kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (706kB) |
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (115kB) |
Abstract
Jamur shitake (Lentinula edodes) adalah salah satu jamur yang dapat digunakan sebagai bahan campuran masakan dan bisa juga dijadikan seduhan teh herbal. Produk seduhan herbal harus memenuhi persyaratan batasan cemaran mikroba sesuai dengan peraturan BPOM RI No.13 tahun 2019 tentang persyaratan Batas Maksimal Cemaran Mikroba dalam pangan olahan pangan teh kering dengan uji angka kapang khamir yaitu 102 CFU/g-103. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai angka kapang khamir pada simplisia jamur shitake (Lentinula edodes) dan membandingkan dengan persyaratan BPOM RI No. 13 tahun 2019 yaitu ≤103 /g. Jamur shitake dibuat serbuk sebelum dilakukan pengenceran. Pengenceran sampel jamur shitake menggunakan pelarut NaCl. Pengenceran sampel dilakukan 10-1 hingga 10-5 dengan replikasi sebanyak 4 kali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode cawan tuang (pour plate). Hasil pengamatan di hari ke 5 ditemukan adanya pertumbuhan koloni kapang 10-2 hingga 10-5 dengan nilai angka kapang khamir yang diperoleh adalah 7,7 x 103 CFU/gram. Angka tersebut melebihi batas yang telah ditentukan BPOM RI 2019 yaitu ≤ 103 CFU/gram. Pengamatan secara makroskopis sebagian besar memiliki warna permukaan coklat dan putih, warna balik koloni semuanya berwarna putih. Secara mikroskopis semua kapang memiliki hifa yang bersekat dan memiliki bentuk spora sebagian besar berbentuk bulat dan ada satu koloni yang berbentuk oval. Koloni 1,2,3 dan 5 diduga genus Aspergillus karena memiliki ciri-ciri makroskopis dan mikroskopis berwarna coklat, hijau hingga hijau kekuningan dan memiliki bentuk spora yang bulat. Koloni 4 diduga genus Penicillum karena memiliki ciri-ciri makroskopis dan mikroskopis berwarna putih dan memiliki kepala konidia berbentuk seperti sapu.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Mikrobiologi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 09 Oct 2024 08:31 |
Last Modified: | 09 Oct 2024 08:31 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1652 |
Actions (login required)
View Item |