PUSPITASARI, FANI PUTRI (2024) SKRINING FITOKIMIA PADA EKSTRAK ETANOL 70% DAUN DANDANG GENDHIS (Clinacanthus nutans). Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
![[img]](http://repository.akfarsurabaya.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
COVER DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (38kB) |
|
Text
COVER DALAM SAMPAI DAFTAR TABEL_compressed (1).pdf Restricted to Registered users only Download (985kB) |
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (147kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) |
|
Text
BAB II - BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (44kB) |
Abstract
Tanaman dandang gendhis (Clinacanthus nutans) termasuk famili Acanthaceae yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Tanaman ini dapat digunakan sebagai obat diare, disentri, radang usus, buang air besar berlendir dan berbagai macam penyakit lainnya seperti antioksidan, antikanker, antiinflamasi, analgesik, meningkatkan sistem imun, antibakteri, bahkan terdapat pula penggunaan di bidang kosmetik, sehingga dilakukan skrining fitokimia untuk mengetahui senyawa meabolit sekunder yang terkandung pada ekstrak etanol 70% daun dandang gendhis (Clinacanthus nutans) menggunakan rancangan penelitian true experimental (eksperimen sesungguhnya). Sampel yang digunakan berupa serbuk halus daun dandang gendhis yang didapatkan dan dideterminasikan di UPT. Laboratorium Materia Medica Batu. Tahapan penelitian ini dimulai dari serbuk halus daun dandang gendhis diekstraksi menggunakan metode maserasi selama 3x24 jam mengggunakan pelarut etanol 70%. Kemudian filtrat disaring lalu dilakukan proses penguapan menggunakan alat rotary vacuum evaporator hingga didapatkan ekstrak kental. Namun karena ekstrak yang didapatkan masih encer, selanjutnya ekstrak dimasukkan kedalam oven sampai terbentuk ekstrak kental. Ekstrak kental yang diperoleh kemudian dihitung nilai presentase rendemennya dan diuji skrining fitokimia. Rendemen adalah perbandingan berat ekstrak yang dihasilkan dengan berat serbuk sebelum dilakukan proses ekstrraksi lalu dikalikan 100%. Perhitungan nilai rendemen ekstrak etanol 70% daun dandang gendhis (Clinacanthus nutans) yang diperoleh sebesar 19,12% dan dikategorikan baik. Ektstrak kental daun dandang gendhis kemudialn dilakukan uji skrining fitokimia. Skrining fitokimia merupakan proses untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder yang terkandung pada tanaman yang diuji. Hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh topografi yang berbeda, metode ekstraksi dan pelarut yang digunakan. Kemudian ekstrak kental tersebut dilakukan uji skrining fitokimia menggunakan reagen kimia yang ditandai dengan adanya perubahan warna, terbentuknya endapan, busa dan cincin. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak etanol 70% daun dandang gendhis (Clinacanthus nutans) mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid, terpenoid, steroid, saponin.
| Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Bahan Alam |
| Depositing User: | Elvia Ikasari |
| Date Deposited: | 08 Oct 2024 06:30 |
| Last Modified: | 08 Oct 2024 06:30 |
| URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1644 |
Actions (login required)
 |
View Item |