UJI IN VITRO FORMULASI SEDIAAN SUSPENSI GRANUL EFFERVESCENT KITOSAN CANGKANG KEPITING BAKAU (Scylla serrata) SEBAGAI SUPLEMEN PENURUN KADAR KOLESTEROL DENGAN SUSPENDING AGENT AVICEL DAN KOMBINASI AVICEL – CMC-Na

DINATA, TIARA AYU (2024) UJI IN VITRO FORMULASI SEDIAAN SUSPENSI GRANUL EFFERVESCENT KITOSAN CANGKANG KEPITING BAKAU (Scylla serrata) SEBAGAI SUPLEMEN PENURUN KADAR KOLESTEROL DENGAN SUSPENDING AGENT AVICEL DAN KOMBINASI AVICEL – CMC-Na. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
1. COVER DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (117kB)
[img] Text
2. COVER DALAM SAMPAI DAFTAR LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
3. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (99kB)
[img] Text
4. BAB II - BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (535kB)
[img] Text
5. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (98kB)
[img] Text
6. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (403kB)
[img] Text
7. RINGKASAN.pdf

Download (108kB)
[img] Text
8. ABSTRAK.pdf

Download (92kB)

Abstract

Kitosan dapat menurunkan kadar kolesterol total serum antara 5,8−42,6% dan menurunkan LDL (Low-Density Lipoprotein) antara 15,1-35,1% (1). Kitosan juga mempunyai pengikatan lemak yang tinggi sehingga bisa memghambat absorbsi lemak dan menjegah terjadinya peningkatan kadar kolesterol. Pada ekstrak kitosan cangkang kepiting bakau (Scylla serrata) memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol sebesar 12,01-29,56%. Pada pengujian kitosan secara spesifikasi telah memenuhi standar spesifikasi kitosan, pada uji derajat deasetilasi memenuhi spesifikasi dengan hasil nilai 81% ± 7,73. Pada uji organoleptik mendapatkan hasil memenuhi spesifikasi standar dengan tekstur yang dihasilkan dari kitosan berbentuk serbuk, berwarna putih kecoklatan, tidak berbau dan tidak berasa. Pada uji ninhidrin pada ke-3 replikasi sampel mendapatkan hasil Ungu (sesuai standar spesifikasi). Sedangkan pada uji kadar abu kitosan cangkang kepiting bakau mendapatkan nilai 5,93% ± 0,36, dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa kadar abu pada kitosan sesuai standar spesifikasi karena ˃16%. Pada uji kadar air kitosan cangkang kepiting bakau mendapatkan nilai 9,3% ± 0,85, dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa kadar air pada kitosan sesuai standar spesifikasi karena ˃10%, maka kitosan tidak menggandung H₂O. Pada penelitian ini dilakukan uji in vitro pada formulasi suspensi granul effervescent kitosan cangkang kepiting bakau sebagai suplemen penurun kadar kolesterol yang dibuat menjadi 2 formulasi dengan masing-masing konsentrasi kitosan 55 mg, dengan suspending agent avicel 1% dan kombinasi avicel 0,5%-CMC-Na 0,5%. Dengan menggunakan simvastatin 10 mg sebagai kontrol positif. Dilakuakn penelitian dengan menggunakan panjang gelombang 412 nm dan absorbansi 0,689, hasil penelitian dan pengamatan diperoleh % penurunan kadar kolesterol pada setiap sampel dengan konsentrasi 100 ppm. Hasil uji in vitro pada sampel dengan kadar 100 ppm yang dibuat menjadi 2 formula menunjukkan nilai, pada F1 yaitu 29,06%±6,27 dan F2 yaitu 29,46%±2,89. Pengujian statistik menggunakan SPSS, mendapatkan hasil uji normalitas sampel granul effervescent F1 dan F2 secara berturut-turut adalah 0,103 dan 0,015(˃0,05) dari hasil data tersebut dikatakan bahwa sampel granul effervescent memiliki nilai yang normal. Pada uji homogenitas sampel granul effervescent adalah 0,060 ˃ 0,05, dari hasil nilai tersebut dikatakan bahwa sampel homogen. Pada uji Man Whitney pada sampel granul effervescent adalah 0,083 > 0,05 maka dikatakan bahwa sampel tidak terdapat perubahan yang signifikan (tidak bermakna).

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Teknologi Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 04 Oct 2024 06:27
Last Modified: 04 Oct 2024 06:27
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1622

Actions (login required)

View Item View Item