PROFIL PERESEPAN PASIEN BALITA DENGAN DIAGNOSIS DIARE DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PERIODE OKTOBER—DESEMBER 2017

Utami, Emy Rahma Dwi and Husna, Nuril Auliya and Prasetya, Rahmad Aji PROFIL PERESEPAN PASIEN BALITA DENGAN DIAGNOSIS DIARE DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PERIODE OKTOBER—DESEMBER 2017. Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
ARTIKEL ILMIAH_13515109_EMY RAHMA DWI UTAMI.pdf

Download (152kB)

Abstract

Diare adalah kejadian buang air besar dengan konsistensi lebih cair dari biasanya, dengan frekuensi 3 kali atau lebih dalam jangka waktu 24 jam. Menurut kementrian kesehatan RI tahun 2010 penyakit diare merupakan penyakit KLB (Kejadian Luar Biasa) Penelitian ini bersifat observasional dengan mengumpulkan data secara retrospektif. Pengambilan data dilakukan pada resep Dokter Umum pada bulan Oktober-Desember tahun 2017 tujuannya Untuk mengetahui golongan obat, nama generik, kombinasi terapi, pemberian obat berdasarkan usia dan pembuatan rencana pengadaan farmasi untuk pengobatan penyakit Diare di Instalasi Gawat Darurat RSU Haji Surabaya. Jumlah resep pada penelitian ini berjumlah 190 resep yang masuk dalam inklusi dengan Kriteria usia yaitu balita (1 >5 tahun). Peresepan penyakit diare berdasarkan penggolongan obat, nama generik dan dilihat dari usia balita (1 Tahun < 5 tahun) adalah golongan Reepitelisasi Usus (Lactobacillus dan Zinc) sebesar 52%, golongan Absorbensia (Attapulgit) sebesar 0%, dan golongan Rehidrasi (Oralit dan Ka-En 3B) sebesar 30%. Untuk antibiotik menggunakan amoxicillin, ampicillin, dan cotrimoxazole sebesar 10%. Dari hasil penelitian, kombinasi Oralit + Lactobacillus + Zinc adalah kombinasi yang paling sering diresepkan sebagai terapi pengobatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi kuantitas penggunaan golongn obat reepitalisasi usus yaitu Lactobacillus menempati urutan tertinggi, sedangkan pada Cairan Rehidrasi penggunaan Oralit. Pada golongan obat antibiotik yaitu urutan terbesar adalah ampicillin injeksi. Hal ini bermanfaat sebagai acuan perkiraan persediaan logistik agar jenis obat tersebut tidak mengalami kekosongan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang efektifitas laktobasilus didalam penyembuhan penyakit diare pada anak usia balita 0 - <5 tahun. Keyword : Diare, antibiotik, laktobasilus, zinc, cairan infus.

Item Type: Article
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 10 Apr 2019 08:14
Last Modified: 10 Apr 2019 08:14
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/162

Actions (login required)

View Item View Item