KEPATUHAN MINUM OBAT ORAL ANTIDIABETES PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS PENELEH SURABAYA DENGAN METODE PILL COUNT

PERMATASARI, INDANA MUTIARA (2024) KEPATUHAN MINUM OBAT ORAL ANTIDIABETES PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS PENELEH SURABAYA DENGAN METODE PILL COUNT. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
COVER DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (68kB)
[img] Text
COVER DALAM SAMPAI DAFTAR SINGKATAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (101kB)
[img] Text
BAB II SAMPAI BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (223kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (97kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (95kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (89kB)

Abstract

Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit metabolisme yang timbul karena adanya gejala yaitu peningkatan dengan kadar gula darah diatas nilai normal. Klasifikasi Diabetes Mellitus (DM) berdasarkan etiologinya menurut PERKENI 2021 terdapat 4 macam yaitu Diabetes mellitus (DM) tipe 1, Diabetes mellitus (DM) tipe 2, Diabetes mellitus (DM) gestasional, Diabetes mellitus (DM) tipe spesifik yang berkaitan dengan penyebab lain. Untuk melakukan cara pencegahan pada penyakit DM ini dapat dilakukan secara non farmakologi dan terapi farmakologi. Pada terapi farmakologi dapat menggunakan insulin dan obat oral antidiabetes seperti Golongan Biguanida (Metformin), Sulfonilurea (Glibenclamide, Glipizide, Glicazide, Glimepiride), Glinide (Repaglinide), Tiazolidindion (Pioglitazone), Penghambat alfa-glucosidase (Acarbose), Penghambat DPP-4 (Sitagliptin, Vildagliptin, Saxagliptin, Linagliptin), Penghambat SGLT-2 (Dapagliflozin, Canagliflozin, Empagliflozin). Faktor risiko dari diabetes mellitus diantaranya faktor obesitas, faktor genetik atau keturunan, faktor usia, dan faktor makanan. Diagnosis diabetes melitus dapat ditegakkan atas dasar dari pemeriksaan suatu kadar glukosa darah dan HbA1c. Pemeriksaan glukosa darah yang dianjurkan adalah pemeriksaan glukosa secara enzimatik dengan adanya bahan plasma darah vena. Pemantauan dari hasil pengobatan dapat dilakukan dengan glukometer. Diagnosis ini tidak dapat ditegakkan atas dasar adanya glukosuria. Kepatuhan minum obat ini sangat mempengaruhi dalam keberhasilan terapi, baik pada penyakit kronis maupun penyakit akut yang telah membutuhkan terapi dengan jangka panjang. Terdapat beberapa metode untuk mengukur kepatuhan minum obat yaitu dengan metode langsung dan metode tidak langsung. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional crossectional dengan pengambilan data secara prospektif, untuk mengetahui kepatuhan minum obat oral antidiabetes dengan cara menghitung sisa obat berdasarkan dosis dan aturan pakai obat saat pasien kontrol kembali. Pengambilan data dilakukan pada lembar pengumpul data. Penelitian ini dilakukan selama bulan Januari-Februari 2024. Cara pengambilan sampel dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu teknik accidental sampling yang dimana seluruh pasien diabetes mellitus dari periode Januari – Februari 2024 yang mengambil e-resep diabetes melitus di Puskesmas Peneleh Surabaya yang telah memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian diperoleh 35 pasien dengan data demografi berdasarkan karakteristik pasien yaitu pada karakteristik usia yang terbanyak yaitu pada masa lansia awal dengan rentang usia 46-55 tahun sejumlah 16 pasien (46%) dan masa lansia akhir dengan rentang usia 56-65 tahun sejumlah 15 pasien (43%). Berdasarkan jenis kelamin ditemukan prevalensi terbanyak pada perempuan sejumlah 26 pasien (74%). Pada pendidikan yang terbanyak yaitu pada pendidikan SMA sebanyak 13 pasien (37%). Kemudian pada pekerjaan yang terbanyak yaitu pada pasien yang tidak bekerja sejumlah 19 pasien (54%). Hasil dari kepatuhan minum obat dengan metode pill count terdapat 21 pasien (60%) yang patuh untuk minum obat dan terdapat 14 pasien (40%) tidak patuh untuk minum obat. Hasil berdasarkan jenis peresepan obat yaitu pada jenis peresepan tunggal terdapat obat Metformin sebanyak 7 pasien (20%), sedangan pada peresepan kombinasi yaitu obat Glimepiride + Metformin sebanyak 28 pasien (80%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah mengetahui kepatuhan minum obat oral antidiabetes di Puskesmas Peneleh Surabaya pada bulan Januari - Februari 2024 dengan metode pill count dengan mendapatkan hasil yaitu 35 pasien. Pada data demografi karakteristik pasien diperoleh usia terbanyak adalah 46-55 tahun sebanyak 46% dan usia 56-65 tahun sebanyak 43%. Jenis kelamin yang terbanyak yaitu perempuan sebanyak 74%. Pendidikan terbanyak adalah SMA sebanyak 37%. Kemudian pada pekerjaan paling banyak adalah tidak bekerja sebanyak 54%. Pada hasil kepatuhan minum obat antidiabetes diperoleh bahwa pasien patuh sebanyak 60% dan pasien tidak patuh sebanyak 40%. Serta untuk obat yang paling banyak dikonsumsi adalah kombinasi antara glimepiride + metformin sebanyak 80%. Saran penelitian ini adalah pasien yang prolanis dapat diberikan kantong atau dompet obat agar memudahkan pasien untuk minum obat sehingga dapat meningkatkan kepatuhannya, perlu adanya pemeriksaan gula darah secara rutin yang dilakukan petugas kesehatan di puskesmas agar tenaga kesehatan dapat memberikan informasi terkait penyakit dan obatnya, tenaga kesehatan di puskesmas perlu meningkatkan promotif di lapangan seperti memberikan penyuluhan di balai kesehatan, untuk peneliti selanjutnya sebaiknya dilakukan penelitian yang sama minimal 1 bulan di fasilitas kesehatan lain seperti rumah sakit, serta pada variabelnya ditambahkan jumlah obat dan pengecekan kadar gula darah. Pada penelitian ini terdapat kelamahan diantaranya untuk lama penderita tidak tertulis, tidak terdapat pengecekan gula darah puasa secara rutin, tidak mengamati jumlah obat, dan data mudah diubah oleh pasien.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 20 Sep 2024 02:59
Last Modified: 20 Sep 2024 02:59
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1576

Actions (login required)

View Item View Item