SAFITRI, DIAH WULAN (2022) UJI KANDUNGAN SENYAWA METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK KLOROFORM BUAH CABE JAWA (Piper retrofractum Vahl) YANG MENGGUNAKAN 2 METODE PENGERINGAN SIMPLISIA BERBEDA. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
1. Cover Depan.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
|
Text
2. Cover Dalam.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
|
Text
3. Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
|
Text
4. Lembar Diuji & Disetujui.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
|
Text
5. Orisinalitas.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
|
Text
7. Kata Pengantar.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
|
Text
8. Ringkasan.pdf Download (0B) |
|
Text
9. Abstrak.pdf Download (0B) |
|
Text
10. Daftar Isi - Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
|
Text
11. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
|
Text
12. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
|
Text
13. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
|
Text
14. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
|
Text
16. Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
|
Text
15. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
|
Text
16. Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
|
Text
17. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
|
Text
18. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
Abstract
Cabe jawa (Piper retrofractum Vahl) termasuk famili Piperaceae, yang tumbuh memanjat dan merupakan salah satu jenis tanaman obat yang banyak digunakan di Indonesia. Manfaat utama cabe jawa yaitu buahnya sebagai bahan campuran ramuan jamu. Cabe jawa juga dapat digunakan sebagai obat luar, diantaranya untuk pengobatan penyakit beri-beri dan reumatik. Cabe jawa dapat dimanfaatkan untuk mengobati tekanan darah rendah, influenza, cholera, sakit kepala, bronchitis menahun dan sesak napas. Cabe jawa mengandung senyawa kimia antara lain beberapa alkaloid, seperti piperin, piperonyl butylamine, silvatine, guinea imine, piperonylamine, filfiline, sitosterol and methylphenidate, dan essential oil. Senyawa identitas yang terkandung dalam buah cabai jawa adalah senyawa piperinpiperin. Penggunaan cabe jawa dalam bentuk simplisia termasuk 10 besar bahan baku yang diserap oleh industri obat tradisional dan menempati peringkat keenam dari total simplisia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder ekstrak kloroform buah cabe jawa (Piper retrofractum Vahl). Dalam penelitian ini menggunakan 2 metode pengeringan yaitu metode 1 (anginangin) cabe jawa yang telah diiris tipis dikeringkan, dengan cara diangin-anginkan di udara terbuka dan terlindungi oleh paparan sinar matahari. Metode 2 (blanching) cabe jawa yang sudah dicuci bersih melalui proses pemanasan dengan cara direbus, pada suhu tinggi dan waktu relatif singkat, yaitu 100˚C selama 7 menit dikeringkan dibawah sinar matahari langsung hingga mudah dipatahkan. Simplisia yang sudah melalui proses pengeringan metode 1 dan metode 2 dihaluskan dan dimaserasi selama 3 hari. Hasil maserasi kemudian disaring diambil filtrat dan dilakukan uji skrining fitokimia. Hasil yang didapat positif alkaloid ditandai adanya endapan berwarna kuning pada saat penambahan pereaksi mayer, endapan berwarna orange pada saat penambahan pereaksi dragendorf dan endapan berwarna coklat pada saat penambahan pereaksi wagner, positif flavonoid ditandai adanya perubahan warna merah bata, negatif tanin tidak adanya perubahan warna biru kehitaman, negatif saponin tidak adanya buih/busa, negatif terpenoid tidak adanya perubahan warna orange/ungu dan positif steroid adanya perubahan warna biru kehitaman. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kandungan senyawa metabolit sekunder ekstrak kloroform buah cabe jawa (Piper retrofractum Vahl) yang dikeringkan menggunakan metode 1 dan metode 2, keduanya positif mengandung alkaloid, flavonoid & steroid, namun negatif pada terpenoid, tanin dan saponin.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Bahan Alam |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 15 May 2023 05:46 |
Last Modified: | 15 May 2023 05:46 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1207 |
Actions (login required)
View Item |