UJI ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 50% DAUN ROSEMARY (Rosmarinus officinalis L.) HASIL MASERASI DENGAN METODE DPPH

ARUM, NIA DWI WAHYUNING (2022) UJI ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 50% DAUN ROSEMARY (Rosmarinus officinalis L.) HASIL MASERASI DENGAN METODE DPPH. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
Cover Dalam.pdf
Restricted to Registered users only
Download (173kB)
[img] Text
Cover Depan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (334kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (365kB)
[img] Text
Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (304kB)
[img] Text
Lembar Diuji dan Disetujui.pdf
Restricted to Registered users only
Download (422kB)
[img] Text
Pernyataan Orisinalitas.pdf
Restricted to Registered users only
Download (328kB)
[img] Text
Kata Pengantar.pdf
Restricted to Registered users only
Download (175kB)
[img] Text
Ringkasan.pdf
Download (176kB)
[img] Text
Abstrak.pdf
Download (176kB)
[img] Text
Bab I.pdf
Restricted to Registered users only
Download (183kB)
[img] Text
Daftar Isi sampai Daftar Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (315kB)
[img] Text
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (174kB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (293kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (467kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (501kB)

Abstract

Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat oksidasi dengan cara mengikat radikal bebas dan molekul yang sangat aktif untuk membantu menghambat kerusakan sel Antioksidan terbagi menjadi dua yaitu antioksidan sintetik dan antioksidan alami. Antioksidan alami antara lain turunan (enol, koumarin, hidroksi sinamat, lokoferol, difenol, navonoid, dihidroflavon, kathekin, asam askorbat. Antioksidan sintesis antaran lain butil hidroksilanisol, butil) hidroksitoluen, propil gallat, etoksiquin.Rosemary dalam bentuk ekstrak memiliki aktivitas antioksidan dan telah banyak digunakan dalam makanan. Banyak bahan dalam ekstrak rosemary telah ditentukan memiliki sifat antioksidan alami. Komponen tersebut tersusun atas tiga diterpen fenolik, yaitu asam karsonat, karsonol, dan asam rosmarinic. Metode yang digunakan adalah metode spektofotometri dengan DPPH. Sampel yang didapat diekstrasi secara maserasi Metode tersebut dipilih karena spektofotometri merupakan salah satu metode kimia analisis yang digunakan untuk menentukan komposisi suatu sampel baik secara kuantitatif dan kualitatif. Pengujian dilakukan pengambilan sampel ekstrak rosemary sebanyak 10 mg dengan konsentrasi 10 ppm,20 ppm,30 ppm, dan 50 ppm kemudian dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Dan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa hasil absorbansi dari replikasi 1, 2 dan 3 tidak jauh berbeda. Semakin besar konsentrasinya, maka absorbansi yang dihasilkan semakin kecil. Hasil pengukuran secara spektrofotometro menunjukkan bahwa ektrak etanol 50% Rosemary memiliki antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 35,388 ppm.Untuk selanjutnya bisa dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan spektofotometri UV-VIS yang berbeda dan dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan pelarut dan metode lain. Kata Kunci: Rosemary, Ekstraksi, Antioksidan, IC50.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Bahan Alam
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 03 May 2023 02:49
Last Modified: 03 May 2023 02:49
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/1164

Actions (login required)

View Item View Item