APRILIA, RISMA (2022) PROFIL PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS GAYUNGAN SURABAYA. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
Cover Depan.pdf Download (119kB) |
|
Text
Cover Dalam.pdf Download (84kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (444kB) |
|
Text
Lembar Diuji dan Disetujui.pdf Download (380kB) |
|
Text
Pernyataan Orisinalitas.pdf Download (415kB) |
|
Text
Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Download (410kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (94kB) |
|
Text
Ringkasan.pdf Download (273kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (86kB) |
|
Text
Daftar Isi sampai Daftar Lampiran.pdf Download (357kB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (280kB) |
|
Text
Bab II.pdf Download (807kB) |
|
Text
Bab III.pdf Download (208kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Download (360kB) |
|
Text
Bab V.pdf Download (207kB) |
|
Text
Bab VI.pdf Download (190kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (205kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (551kB) |
Abstract
Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler dengan prevalensi dan resiko kematian yang cukup tinggi di negara maju dan berkembang. Prevalensi Hipertensi menurut data Riskesdas pada tahun 2018 menunjukkan angka prevalensi hipertensi pada penduduk > 18 tahun berdasarkan pengukuran secara nasional sebesar 34,11%. Tujuan penelitian ini sebagai data awal perencanaan pengadaan obat antihipertensi di fasilitas kesehatan terkait obat pada pasien hipertensi di Puskesmas Gayungan Surabaya. Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif Pengambilan data dimulai dari rekam medis obat hipertensi bulan Maret – Agustus 2021 di Puskesmas Gayungan Surabaya. Cara pengambilan dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling yaitu pengambilan sampel dari populasi tidak secara random atau acak melainkan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu, dengan menggunakan metode purposive sampling. Pada penelitian ini distribusi jenis kelamin menunjukkan bahwa jumlah pasien perempuan yang menderita hipertensi lebih besar dari pada laki-laki. Dimana perempuan menggunakan obat antihipertensi sebanyak 139 pasien (56%). Karateristik usia pada penelitian ini di Puskesmas Gayungan Surabaya, di dapatkan pasien yang berusia <60 tahun sebanyak 91 pasien (37%), usia >60 tahun sebesar 156 pasien (63%), diagnosis penyakit hipertensi sebanyak 192 pasien (78%) dan hipertensi + komorbid sebanyak 55 pasien (22%). Golongan antihipertensi yang paling banyak digunakan yaitu golongan CCB (Calcium Channel Blocker) sebanyak 92%. Golongan ACE-Inhibitors sebanyak 11%. Sedangkan golongan Diuretik Thiazide sebanyak 11%. Obat Amlodipin dengan dosis 5 mg merupakan obat hipertensi yang lebih banyak digunakan yaitu sebesar 49%, Rentang dosis harian obat yang paling sering digunakan di Puskesmas Gayungan Surabaya yaitu obat Amlodipine adalah dosis 5 mg hingga 10 mg, dengan aturan pakai satu kali dalam sehari, Captopril yang digunakan yaitu 25 mg dengan aturan pakai 2 kali sehari dan dosis obat Hydrochlorthiazide yang digunakan 25 mg dengan aturan pemakaian ½ - 1 kali dalam sehari. Obat kombinasi hipertensi yang sering digunakan obat Amlodipine dengan Hydrochlorthiazide yaitu sebesar 8 item (73%), karakteristik pasien berdasarkan klasifikasi hipertensi di Puskesmas Gayungan Surabaya usia <60 tahun dengan tekanan darah <140/90 mmHg terdapat 32 pasien (13%), dan tekanan darah ≥140/90 mmHg terdapat 59 pasien (24%). Usia ≥60 tahun dengan tekanan darah <150/90 mmHg terdapat 37 pasien (15%), dan tekanan darah ≥150/90 mmHg dengan tekanan darah 65 pasien (26%). Pasien hipertensi + komorbid dengan tekanan <140/90 mmHg terdapat 5 pasien (2%), dan tekanan darah ≥140/90 mmHg terdapat 49 pasien (20%).
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 07 Nov 2022 09:29 |
Last Modified: | 07 Nov 2022 09:29 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/831 |
Actions (login required)
View Item |