ASMAWATI, DWI (2021) ANALISIS CEMARAN BAKTERI PADA AIR TEBU MENGGUNAKAN METODE ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT). Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) |
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (184kB) |
|
Text
COVER DALAM - DAFTAR ISI.pdf Restricted to Registered users only Download (741kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
|
Text
BAB II - VI.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) |
Abstract
Air tebu merupakan minuman yang cukup digemari oleh masyarakat di kota Pontianak. Namun sebagian besar penjual sari tebu kurang memperhatikan kebersihan dalam penggunaan peralatan, penyimpanan dan pengolahan sari tebu. Hal ini dapat menjadi penyebab kontaminasi mikroba pada sari tebu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cemaran mikroba berdasarkan pemeriksaan Total Plate Count (TPC) dan Most Probable Number (MPN) coliform pada sari tebu (Saccharum officinarum) di kota Pontianak. Sampel dalam penelitian ini adalah minuman sari tebu tanpa es yang diambil masing-masing 10% dari total penjual secara acak di setiap kecamatan yang ada di kota Pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode TPC dan MPN coliform, serta data pendukung berupa faktor suhu, kelembaban dan higiene. Hasil dari 30 sampel yang diuji menunjukkan rata-rata TPC berkisar antara 2,4 x 104 hingga 1,7 x 105 CFU/ml dan nilai rata-rata MPN coliform >1100 CFU/ml. Nilai tersebut melebihi nilai ambang batas cemaran mikroba pada minuman sari buah berdasarkan SNI 3719:2014 dimana untuk TPC maksimal 1 x 104 CFU/ml, dan untuk MPN coliform maksimal 20 CFU/ml. Dua puluh sampel jus tebu segar dibeli secara acak dari jalanan. Setiap sampel dikenakan identifikasi kontaminan mikroba dan uji mikrobiologi. Semua sampel jernih dan tidak berbau dengan pH berkisar antara 3,6 sampai 4,8. Sebagian besar tebu jus mengandung mikroorganisme di luar batas yang dapat diterima. Jumlah bakteri berkisar dari 1,44×105 hingga 6,0×105cfu/ml dan jumlah jamur dari 1,36×105 hingga 1052.64×105cfu/ml, melebihi batas yang ditentukan sebanyak 10 hingga 100 kali lipat. Sebanyak 25 bakteri dan 23 isolat jamur (15 khamir dan 8 kapang) ditemukan. Bakteri yang diisolasi dominan adalah Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa sedangkan jamur yang diisolasi adalah Candida albicans dan Aspergillus flavus.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Mikrobiologi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 27 May 2022 07:13 |
Last Modified: | 06 Jun 2022 06:51 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/723 |
Actions (login required)
View Item |