FAKTOR PREDIKTOR TERKAIT DEMOGRAFI PADA PENGOBATAN MANDIRI ANTIBIOTIK

Zulfa, Ilil Maidatuz (2018) FAKTOR PREDIKTOR TERKAIT DEMOGRAFI PADA PENGOBATAN MANDIRI ANTIBIOTIK. In: UNSPECIFIED Graniti, pp. 24-28.

[img] Text
Prosiding Ilil.pdf

Download (823kB)

Abstract

Resistensi antibiotik masih menjadi masalah kesehatan global. Penggunaan antibiotik tanpa informasi yang benar seperti pada fenomena swamedikasi antibiotik akan berpotensi meningkatkan laju resistensi bakteri dan penyebaran bakteri resisten. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor prediktor terkait demografi seperti jenis kelamin, usia, dan pendidikan yang mempengaruhi kecenderungan masyarakat menggunakan antibiotik secara mandiri. Survei cross sectional dengan metode opportunity sampling dilakukan pada penduduk Kabupaten Sidoarjo pada bulan Juli hingga Agustus 2017 menggunakan kuisioner terbuka. Faktor prediktor terkait demografi dianalisis melalui regresi logistik binomial. Parameter p-value <0,05 menunjukkan pengaruh fartor prediktor yang signifikan secara statistik. Sebanyak 200 responden dilibatkan dalam penelitian ini dan 78,00% pernah menggunakan antibiotik secara mandiri. Sebagian besar alasan responden yang pernah menggunakan antibiotik secara mandiri adalah karena terlalu sibuk untuk ke dokter (28,00%). Antibiotik yang banyak digunakan secara mandiri adalah amoksisilin (52,38%). Tiga faktor prediktor terkait demografi yang diamati tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap kecenderungan penggunaan antibiotik secara mandiri (p-value 0,407; 0,123; dan 0,519). Keterkaitan faktor prediktor lain seperti pengetahuan masyarakat tentang antibiotik perlu dikaji lebih lanjut. Kata kunci: Antibiotik, Pengobatan Mandiri, Faktor demografi.

Item Type: Book Section
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 31 Jul 2019 09:39
Last Modified: 10 Jul 2020 04:12
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/178

Actions (login required)

View Item View Item