OPTERIANI, MONIKA ELSA (2022) AKTIVITAS ANTIFUNGI Auricularia nigricans YANG DIEKSTRAKSI SECARA MASERASI DENGAN PELARUT ETANOL TERHADAP Candida glabrata DENGAN METODE SUMURAN. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
1. Cover Depan.pdf Restricted to Registered users only Download (44kB) |
|
Text
2. Cover Dalam.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB) |
|
Text
7. Kata Pengantar.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB) |
|
Text
8. Ringkasan.pdf Download (15kB) |
|
Text
9. Abstrak.pdf Download (66kB) |
|
Text
10. Daftar Isi sampai Daftar Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) |
|
Text
11. Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (22kB) |
|
Text
12. Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) |
|
Text
13. Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) |
|
Text
14. Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) |
|
Text
15. Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) |
|
Text
16. Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (10kB) |
|
Text
17. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) |
|
Text
18. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (883kB) |
|
Text
lembar pengesahan yang baru.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) |
|
Text
lmbr prstjuan new.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB) |
|
Text
publikasi new.pdf Restricted to Registered users only Download (571kB) |
|
Text
orisinalitas new.pdf Restricted to Registered users only Download (573kB) |
Abstract
Candida glabrata merupakan patogen penyebab Candidiasis tertinggi kedua setelah Candida albicans. Candidiasis yang disebabkan oleh Candida glabrata sulit disembuhkan karena resistensinya yang signifikan terhadap fluconazole dan obat azole lainnya. Obat antijamur ini memiliki beberapa efek samping yang tidak diinginkan, karena itu perlu dicari agen pengobatan yang baru dengan aktivitas antijamur yang lebih baik dan memiliki efek samping & toksisitas yang lebih ringan. Salah satunya dengan pengobatan alternatif menggunakan bahan alam sebagai obat tradisional. Salah satu bahan alam yang dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk antifungi yaitu jamur kuping hitam (Auricularia nigricans) yang mengandung senyawa alkaloid, flavonoid dan monoterpen yang berfungsi sebagai antifungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan daya hambat ekstrak jamur kuping hitam (Auricularia nigricans) yang diekstraksi menggunakan pelarut etanol 96% dengan metode maserasi dalam menghambat pertumbuhan Candida glabrata. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi dan Farmakognosi Akademi Farmasi Surabaya yang beralamat di Jalan Ketintang Madya No. 81 Surabaya pada bulan Mei 2022. Sampel kering jamur kuping hitam diperoleh dari tempat budidaya jamur kuping hitam yang berlokasi di Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang, Jawa Timur yang kemudian dideterminasi di BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) Bogor untuk memastikan spesies jamur kuping yang digunakan adalah benar jamur kuping hitam (Auricularia nigricans). Sampel Candida glabrata diperoleh dari BBLK (Balai Besar Laboratorium Kesehatan) Surabaya. Sampel jamur kuping hitam kering dihaluskan dengan cara diblender dan diayak dengan ayakan no 60 untuk menghasilkan serbuk halus kemudian ditimbang sebanyak 200g dan di ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% sebanyak 1L selama 3 hari hingga menghasilkan esktrak kental. Ekstrak kental yang didapat kemudian dibuat menjadi 3 konsentrasi yaitu 0,2g/mL; 0,3g/mL dan 0,4g/mL. Metode uji daya hambat yang digunakan yaitu metode sumuran dengan DMSO 10% sebagai kontrol negatif dan dilakukan sebanyak 6x replikasi. Hasil penelitian yang dilakukan diperoleh ekstrak jamur kuping hitam sebanyak 16,27g dengan nilai rendemen sebesar 8,135% dan pada uji aktivitas antifungi tidak terbentuk zona hambat di sekeliling lubang sumuran yang menandakan ekstrak jamur kuping hitam tidak dapat menghambat pertumbuhan Candida glabrata di semua konsentrasi sehingga hasil ini masuk ke dalam kategori aktivitas antijamur tidak aktif. Hal yang memengaruhi daya hambat antifungi ekstrak jamur kuping hitam dapat berupa habitat jamur kuping hitam, lama waktu maserasi dan volume konsentrasi ekstrak jamur kuping hitam yang digunakan.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Mikrobiologi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 20 Dec 2022 02:46 |
Last Modified: | 20 Dec 2022 02:46 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/970 |
Actions (login required)
View Item |