STUDI KEJADIAN INTERAKSI OBAT ANTIBIOTIK DI APOTEK RAFA FARMA 1 SURABAYA

PUTRI, SELY WANDIRA (2022) STUDI KEJADIAN INTERAKSI OBAT ANTIBIOTIK DI APOTEK RAFA FARMA 1 SURABAYA. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
1. Cover Depan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (19kB)
[img] Text
2. Cover Dalam.pdf
Restricted to Registered users only

Download (180kB)
[img] Text
lembar pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (303kB)
[img] Text
lembar diuji setujui.pdf
Restricted to Registered users only

Download (424kB)
[img] Text
lembar orisinalitas.pdf
Restricted to Registered users only

Download (544kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (510kB)
[img] Text
7. Kata Pengantar.pdf
Restricted to Registered users only

Download (298kB)
[img] Text
8. Ringkasan.pdf

Download (185kB)
[img] Text
9. Abstrak.pdf

Download (182kB)
[img] Text
10. Daftar Isi sampai Daftar Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (188kB)
[img] Text
11. Bab I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (187kB)
[img] Text
12. Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (559kB)
[img] Text
13. Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (329kB)
[img] Text
14. Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (293kB)
[img] Text
15. Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (313kB)
[img] Text
16. Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (183kB)
[img] Text
17. Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (298kB)
[img] Text
18. Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (338kB)

Abstract

Interaksi obat terjadi jika suatu obat berubah akibat adanya obat lain, makanan, atau minuman. Interaksi obat dapat menghasilkan efek yang memang di kehendaki (Desirable Drug Interaction) atau efek yang tidak dikehendaki (Undesirable/ Adverse Drug Interaction/ADIs) yang lazimnya menyebabkan efek samping obat dan toksisitas karena meningkatnya kadar obat didalam plasma, atau sebaliknya menurunnya kadar obat dalam plasma yang menyebabkan hasil terapi menjadi tidak optimal. Interaksi ini dapat terjadi baik didalam maupun diluar tubuh, dimana yang lebih sering terjadi adalah yang terjadi didalam tubuh sehingga terjadi kegagalan pengobatan yang jarang dikaitkan dengan interaksi obat didalam tubuh. Berbagai studi menemukan bahwa sekitar 40-62% antibiotik digunakan secara tidak tepat antara lain untuk penyakit-penyakit yang sebenarnya tidak memerlukan antibiotik. Tujuan khusus penelitian ini adalah Untuk mengetahui gambaran tentang interaksi obat antibiotik yang terjadi di Apotek Rafa Farma 1 Surabaya. Penelitian ini bersifat observasional dengan arah pengambilan data secara retrospektif yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara pengamatan, pengumpulan data sekaligus pada satu waktu. Pengambilan data dilakukan dengan metode total sampling yaitu dengan cara mengumpulkan resep obat antibiotik di apotek Rafa Farma 1 Surabaya sejumlah 76 interaksi obat selama periode Januari-Desember 2021. Dengan kriteria inklusi berdasarkan resep dengan kandungan antibiotik Amoksisilin, Ampisilin, Tiamfenikol, Kotrimoksazol, Cefadroksil, Sefiksim, Ethambutol, Isoniazid, Rifampisin, Pirazinamid. Dalam melakukan analisa data digunakan metode statistik desktiptif agar diketahui interaksi obat pada resep antibiotik di apotek Rafa Farma 1 Surabaya, dengan memasukkan semua item obat dalam resep menggunakan Drugs Interaction Checker pada aplikasi Medscape online yang terupdate dalam 2x seminggu. Hasil rekapitulasi data kejadian interaksi obat berdasarkan obat yang berinteraksi terdapat 32 interaksi obat dan 44 lainnya tidak memiliki potensi interaksi obat. Berdasarkan jenis interaksi didapatkan 11 (34,38%) interaksi dengna farmakokinetik dan 21 (65,62%) interaksi farmakodinamik. Sedangkan berdasarkan tingkat keparahan interaksi obat terdapat 20 (62,5 %) interaksi obat dengan tingkat keparahan serious, 1 (3,125 %) interaksi obat dengan tingkat keparahan monitoring closely, dan 11 (34,375 %) interaksi obat dengan tingkat keparahan minor. Dari tingkat keparahan ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan kombinasi obat dalam penggunaan bersama perlu diperhatikan lagi, karena tingkat keparahan serious mengindikasikan bahwa obat tersebut potensial membahayakan pasien dan beberapa jenis intervensi/monitoring harus dilakukan.Dalam penelitian ini diperlukan peran aktif apoteker untuk memonitor penggunaan obat yang berpotensi menimbulkan interaksi obat salah satunya dengan memberikan informasi tersebut kepada dokter penulis resep dengan harapan kejadian interaksi obat yang tidak diinginkan bisa terhindari. Apabila dilakukan penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan dalam kurun waktu yang lebih dari satu tahun dan pengambilan data penelitian retrospetif agar dapat memperoleh sampel dalam jumlah yang dapat menggambarkan populasi.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 13 Dec 2022 08:34
Last Modified: 13 Dec 2022 08:34
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/944

Actions (login required)

View Item View Item