PROFIL TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN ATAU TANPA APLIKASI DIGITAL PERIODE FEBRUARI – APRIL 2022 (Studi dilakukan di Puskesmas Waru Sidoarjo)

Santoso, Rizky Cahya (2022) PROFIL TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN ATAU TANPA APLIKASI DIGITAL PERIODE FEBRUARI – APRIL 2022 (Studi dilakukan di Puskesmas Waru Sidoarjo). Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
1. Cover Depan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (147kB)
[img] Text
2. Cover Dalam.pdf
Restricted to Registered users only
Download (274kB)
[img] Text
lembar pngesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (234kB)
[img] Text
lembar diuji setujui.pdf
Restricted to Registered users only
Download (154kB)
[img] Text
orisinalitas.pdf
Restricted to Registered users only
Download (205kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (203kB)
[img] Text
7. Kata Pengantar.pdf
Restricted to Registered users only
Download (286kB)
[img] Text
8. Ringkasan.pdf
Download (381kB)
[img] Text
9. Abstrak.pdf
Download (271kB)
[img] Text
10. Daftar isi sampai Daftar lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (510kB)
[img] Text
11. Bab I.pdf
Restricted to Registered users only
Download (197kB)
[img] Text
12. Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (669kB)
[img] Text
13. Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (462kB)
[img] Text
14. Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (345kB)
[img] Text
15. Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (321kB)
[img] Text
16. Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (293kB)
[img] Text
17. Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (310kB)
[img] Text
18. Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (906kB)

Abstract

Salah satu penyakit kronis adalah hipertensi. Hipertensi merupakan gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah diatas nilai normal, yaitu melebihi 140/90 mmHg. Hipertensi sering disebut sebagai sillent killer karena gejalanya tersembunyi tapi sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jawa timur, penderita hipertensi yang berusia >15 tahun mencapai 11.952.694 jiwa dari 40,67 juta jiwa atau sekitar 29.38% dengan proporsi laki laki 48% dan perempuan 52%. Faktor penyebab hipertensi terbagi menjadi 2 faktor, yang pertama adalah faktor terkontrol dan faktor yang tidak bisa dikontrol. Faktor yang dapat dikontrol contohnya adalah kebiasaan merokok, obesitas dan stress. Faktor yang tidak dapat dikontrol adalah jenis kelamin, usia dan faktor keturunan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui demografi pasien hipertensi, mengetahui profil penggunaan obat anti hipertensi, mengetahui pengelompokan tingkat kepatuhan minum obat hipertensi berdasarkan tiap-tiap pertanyaan dalam kuesioner MGLS, mengetahui profil tekanan darah pada pasien hipertensi dan mengetahui profil tingkat kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi melalui aplikasi digital di Puskesmas Waru periode Februari-April 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen (Experiment Methode). Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data secara deskriptif observasional atau teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui pengamatan dan disertai dengan pencatatan terhadap keadaan atau perilaku objek sasaran. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah data demografi pasien hipertensi karakteristik jenis kelamin terbanyak adalah laki laki sebanyak (58,33%). Karakteristik usia terbanyak adalah usia manula (>65 tahun) sebanyak (75%). Karakteristik pendidikan terbanyak adalah pendidikan SD sebanyak (58,33%). Karakteristik pekerjaan terbanyak adalah pekerjaan sebagai wirausaha sebanyak (33,33%) dan tidak bekerja sebanyak (33,33%). Karakteristik lama terdiagnosis terbanyak adalah 1-3 tahun sebanyak (50%). Profil penggunaan obat anti hipertensi untuk jenis terapi yang terbanyak dipakai adalah terapi tunggal sebanyak (100%). Golongan obat antihipertensi yang terbanyak adalah golongan obat Calcium Channel Blokers (CCB) sebanyak (100%). Nama obat antihipertensi yang terbanyak adalah Amlodipine sebanyak (100%). Dosis obat antihipertensi yang terbanyak dipakai adalah Amlodipine 10 mg sebanyak (91,67%). Aturan pakai minum obat antihipertensi yang terbanyak dipakai adalah Amlodipine 10 mg yang diminum 1 tablet pagi hari sesudah makan tiap 24 jam sebanyak (91,67%).Profil kepatuhan minum obat pada pasien pasien hipertensi yang dilakukan pemasangan aplikasi digital pengingat minum obat “Medisafe” dan dilakukan pemberian kuesioner MGLS, dihasilkan tingkat kepatuhan minum obat yaitu tingkat kepatuhan sedang pada kuesioner (pre) sebanyak 12 pasien (50%) menjadi tingkat kepatuhan sedang pada kuesioner (post) sebanyak 21 pasien (87,5%). Profil tingkat kepatuhan minum obat pasien hipertensi berdasarkan tiap-tiap pertanyaan dalam kuesioner MGLS (pre) pada pertanyaan 1 yang patuh sebanyak 1 pasien (4,17%), pada pertanyaan 2 yang patuh sebanyak 12 pasien (50%), pada pertanyaan 3 yang patuh sebanyak 8 pasien (33,33%) dan pada pertanyaan 4 yang patuh sebanyak 14 pasien (58,33%). Sedangkan tingkat kepatuhan minum obat pasien hipertensi berdasarkan tiap-tiap pertanyaan kuesiaoner MGLS (post) pada pertanyaan 1 yang patuh sebanyak 11 pasien (45,83%), Pertanyaan 2 yang patuh sebanyak 18 pasien (66,67%), pertanyaan 3 yang patuh sebanyak 17 pasien (70,83%) dan pada pertanyaan 4 yang patuh sebanyak 23 pasien (95,83%). Profil tekanan darah pasien hipertensi memiliki nilai rata-rata tekanan darah sistolik dan diastolik (pre) sebesar 172/80 mmHg menjadi nilai rata-rata tekanan darah sistolik dan diastolik (post) sebesar 170/81 mmHg. Nilai tekanan darah sistolik (pre) minimal 160 mmHg dan maksimal 180 mmHg berubah menjadi nilai tekanan darah sistolik (post) minimal 162 mmHg dan maksimal 176 mmHg. Nilai tekanan darah diastolik (pre) minimal 50 mmHg dan maksimal 100 mmHg berubah menjadi nilai tekanan darah diastolik (post) minimal 58 mmHg dan maksimal 96 mmHg. Penelitian ini juga perlu dikombinasi dengan metode lain seperti menghitung sisa obat saat pasien kontrol kembali agar dapat diketahui apakah pasien mengkonsumsi obat setiap hari atau tidak. Selain itu juga perlu dikombinasi dengan metode lain untuk meningkatkan tingkat kepatuhan seperti edukasi kepada pasien, pemberian self reminder card, dan edukasi kepada keluarga pasien agar tetap mendukung pengobatan pasien.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 09 Dec 2022 06:21
Last Modified: 09 Dec 2022 06:21
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/926

Actions (login required)

View Item View Item