STUDI INTERAKSI OBAT CALCIUM CHANNEL BLOCKER DI APOTEK FARMASI AIRLANGGA SURABAYA

MARGARETA, FIKA AYU ANDRIANI (2022) STUDI INTERAKSI OBAT CALCIUM CHANNEL BLOCKER DI APOTEK FARMASI AIRLANGGA SURABAYA. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
cover depan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (38kB)
[img] Text
cover dalam .pdf
Restricted to Registered users only

Download (9kB)
[img] Text
lembar pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (131kB)
[img] Text
Lembar Diuji dan Disetujui.pdf
Restricted to Registered users only

Download (55kB)
[img] Text
Pernyataan Orisinalitas.pdf
Restricted to Registered users only

Download (56kB)
[img] Text
Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (53kB)
[img] Text
kata pengantar.pdf
Restricted to Registered users only

Download (83kB)
[img] Text
ringkasan.pdf

Download (12kB)
[img] Text
ABSTRACT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7kB)
[img] Text
daftar isi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (64kB)
[img] Text
bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (22kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (28kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (47kB)
[img] Text
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (20kB)
[img] Text
bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (79kB)
[img] Text
lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (186kB)

Abstract

Interaksi obat adalah adanya pengaruh suatu obat terhadap obat lain. Interaksi obat dapat terjadi secara farmakodinamik dan farmakokinetik pada keduanya. Interaksi obat terjadi jika efek pada suatu obat (index drug) berubah akibat adanya obat lain (precipitan drug) ataupun makanan dan minuman. Interaksi obat dapat menghasilkan efek yang dikehendaki atau tidak dikehendaki. Mekanisme interaksi obat dapat dibagi menjadi tiga Interaksi farmasetik, yaitu interaksi terjadi antara dua obat yang diberikan dalam reaksi Langsung terjadi sebelum obat dimasukkan ke dalam tubuh. Interaksi farmakokinetik yaitu interaksi yang terjadi ketika obat mempengaruhi ADME obat lain, sehingga mengurangi atau meningkatkan efek farmakologis. Interaksi sedangkan farmakodinamik yaitu interaksi antara obat yang memiliki efek farmakologis, antagonis, atau efek samping yang hampir sama (1) .Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi interaksi obat antihipertensi golongan Calcum channel blocker di Apotek Farmasi Airlangga Surabaya. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini yaitu rancangan retrospektif tentang potensial interaksi obat yang dilakukan terhadap resep pasien hipertensi di Apotek Farmasi Airlangga Surabaya yang terdapat minimum dua obat selama bulan Januari-Desember 2021. Selama pengambilan data telah ditemukan sebanyak 83 resep antihipertensi golongan calcium channel blocker dari apotek farmasi airlangga Surabaya. Berdasarkan penjelasan tabel 4.1 ditemukan resep yang memiliki interaksi paling banyak yaitu obat Amlodipine dengan Simvastatin sebanyak 9 resep (34,62%) yang merupakan jenis interaksi farmakokinetik dengan keparahan serious atau disebut juga mayor. Interaksi obat Amlodipine berpotensi meningkatkan efek dari Simvastatin (meningkatkan resiko miopati), miopati sendiri adalah berbagai macam gangguan pada otot skeletal meliputi gangguan pada struktur,metabolisme dan fungsinya (2), Dari hasil analisis farmakokinetik yang menunjukkan peningkatan kadar Simvastatin bila diberikan secara bersamaan.dengan Amlodipine. Namun oleh karena itu kaitan antara peningkatan kadar Simvastatin dengan peningkatan resiko miopati belum bisa dijelaskan dengan baik (3). Untuk penjelasan diatas Adapun resep yang memiliki interaksi paling sedikit yaitu Simvastatin dengan Diltiazem dan Ketoconazole dengan Amlodipine yang masing masing mempunyai resep sebanyak 1 (3,85%). Dalam penelitian ini tercatat bahwa ditemukannya 26 (31,33%) resep yang berpotensi mengalami interaksi dan ditemukan 57 (68,67%) resep yang tidak berpotensi mengalami interaksi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan dan disarankan untuk memberikan informasi kepada pasien, tentang efek yang merugikan dari interaksi obat, Meminimalkan adanya kombinasi obat yang berlebihan dan perlunya monitoring untuk obat-obat yang berinteraksi dengan inhibitor enzim.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 08 Dec 2022 09:38
Last Modified: 08 Dec 2022 09:38
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/925

Actions (login required)

View Item View Item