PROFIL PERESEPAN OBAT ANTIHIPERTENSI DI APOTEK P SURABAYA TIMUR PERIODE JULI 2020 – JULI 2021

SALSABILLAH, ALMA ALMIRA (2022) PROFIL PERESEPAN OBAT ANTIHIPERTENSI DI APOTEK P SURABAYA TIMUR PERIODE JULI 2020 – JULI 2021. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
cover depan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[img] Text
cover dalam.pdf
Restricted to Registered users only

Download (54kB)
[img] Text
lembar pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (134kB)
[img] Text
LEMBAR DIUJI DAN DISETUJUI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (52kB)
[img] Text
lembar orisinialitas.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11kB)
[img] Text
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (53kB)
[img] Text
kata pengantar.pdf
Restricted to Registered users only

Download (31kB)
[img] Text
ringkasan.pdf

Download (125kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (57kB)
[img] Text
daftr isi -dftar lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (144kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (83kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (308kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (125kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (118kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (86kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (87kB)
[img] Text
lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (200kB)

Abstract

Hipertensi yang biasa disebut dengan “the silent killer” karena sering terjadi tanpa adanya keluhan. Penderita tidak menyadari kalau dirinya mengidap hipertensi, tetapi kemudian mendapatkan dirinya sudah terdapat penyakit penyulit atau komplikasi dari hipertensi. Hipertensi di definisikan sebagai suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah di atas ambang batas normal yaitu 120/80 mmHg(1). Ada beberapa golongan golongan obat antihipertensi yang digunkana yaitu beta blocker, ACE inhibitors, diuretik, angionten II receptor blocker (ARB), dan calcium channel blockers (CCB). Dari semua golongan obat antihipertensi (OAH), ada yang termasuk obat generik berlogo dan ada juga yang menggunnakan nama dagang. Banyaknya OAH yang beredar tersebut diharapkan kepada tenaga teknis kesehatan cermat dan tepat dalam memilih jenis obat untuk terapi hipertensi dapat dilihat dari segi efektivitas dan efesiensi(2). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui profil peresepan obat antihipertensi di Apotek P Surabaya pada periode Juli 2020 – Juli 2021 dengan rentang waktu selama 2 bulan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data lampau (Retrospektif). Dari penelitian ini dapat disimpulkan dari 71 resep pasien berdasarkan nama generik dan nama dagang obat antihipertensi dengan hasil terbanyak pada golongan CCB yaitu Amlodipine sebanyak 36 resep (37,89%), Amlodipine termasuk dalam golongan CCB dihidropiridin yang dimana CCB dihidropiridin mempunyai kemampuan yang baik dalam menurunkan tekanan darah dalam waktu singkat dengan mekanisme kerja mencegah atau memblok kalsium masuk ke dalam dinding pembuluh darah sehingga pe mbuluh darah tersebut akan melebar maka tekanan darah akan menurun (3). Berdasarkan sediaan dan aturan pakai dengan hasil terbanyak pada golongan CCB yaitu obat Amlodipine 5 mg dengan aturan pakai 1 kali sehari 1 tablet sebanyak 19 resep (19,39%), Amlodipine mempunyai durasi kerja yang panjang sehingga cukup diberikan satu kali sehari dan sangat bermanfaat mengatasi hipertensi darurat dalam waktu singkat (4). Sedangkan pada penelitian ini disimpulkan bahwa penggunaan obat antihipertensi tunggal paling banyak pada golongan CCB yaitu Amlodipine 5 mg sebanyak 13 resep (24,07%). penggunaan dosis tunggal memiliki efek samping yang rendah, jika dibandingkan dengan resep kombinasi. Namun pada terapi pengobatan obat antihipertensi 2 kombinasi dan 3 kombinasi diperoleh hasil yang sesuai dengan rekomendasi JNC 8. Dari hasil penelitan ini bisa digunakan sebagai masukan mengenai profil peresepan obat antihipertensi dalam pengadaan obat agar tidak terjadi kekosongan sehingga dapat meningkatkan pelayanan pada pasien hipertensi agar kebutuhan obatnya terpenuhi sehingga dapat mencapai pelayanan kefarmasian sesuai standart yaitu dengan mengetahui profil peresepan obat antihipertensi di apotek.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 07 Dec 2022 06:10
Last Modified: 07 Dec 2022 06:10
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/917

Actions (login required)

View Item View Item