PROFIL PERESEPAN OBAT PENYAKIT JANTUNG DI RAWAT JALAN RS WIYUNG SEJAHTERA SURABAYA

MEIDY, ARSA NUR (2022) PROFIL PERESEPAN OBAT PENYAKIT JANTUNG DI RAWAT JALAN RS WIYUNG SEJAHTERA SURABAYA. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
cover depan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (39kB)
[img] Text
cover dalam.pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB)
[img] Other
LMBR PGESAHAN.PDF
Restricted to Registered users only

Download (487kB)
[img] Other
lembar diuji dan di setujui.PDF
Restricted to Registered users only

Download (460kB)
[img] Other
kata pengantar.PDF
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
ringkasan.pdf

Download (193kB)
[img] Text
abstrack.pdf

Download (7kB)
[img] Other
daftar isi.PDF
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
bab I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (119kB)
[img] Text
bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (424kB)
[img] Text
bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (550kB)
[img] Text
bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (162kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB)
[img] Text
bab VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (217kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (127kB)
[img] Text
lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penyakit kardiovaskuar adalah penyakit yang disebabkan adanya gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah seperti jantung koroner, gagal jantung, hipertensi dan stroke. Pengobatan pada pasien penyakit jantung dibagi menjadi beberapa golongan obat, yaitu jenis obat antiplatelet, antihipertensi, antiangina, antiritmia, dan diuretik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nama obat, dosis obat, aturan pakai berserta golongan obat dan karakteristik pasien yang ada di Rs. Wiyung Sejahtera Surabaya. Manfaat dari penelitian ini bagi Rumah Sakit dapat memberikan masukkan dalam pembuatan rencana pengadaan sediaan farmasi terutama jenis obat jantung terutama di rawat jalan. Jantung merupakan organ paling penting dalam tubuh manusia. jantung bekerja memompa darah keseluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh setiap saat, baik saat istirahat maupun bekerja. Faktor resiko utama terjadinya penyakit jantung yaitu merokok, hipertensi dan hiperkolestrolami.Sebagian faktor resiko dapat dibedakan menjadi dua yaitu sebagian faktor resiko yang tidak dapat di ubah dan sebagian faktor resiko dapat di ubah. Rancangan penelitian ini dilakukan dengan metode retrospektif dan merupakan penelitian deskiptif observasional yaitu pengamatan data resep pasien penyakit jantung di rawat jalan. Sampel penelitian yang di gunakan adalah seluruh resep jantung dan sesuai dengan kriteria peneliti pada bulan Juli – Desember 2021 di rawat jalan Rumah Sakit Wiyung Sejahtera Surabaya . Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel dari populasi tidak secara random melainkan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu, kemudian rekapitulasi resep dan data dicatat dalam lembar pengumpulan data setelah data di dapat dihitung jumlah dan presentase disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah angka kejadiaan penyakit jantung paling banyak pada laki-laki (53,4%) sedangkan pada perempuan (46,6%) dengan kategori lansia yang memiliki rentang usia 45-65 tahun (65,3%), penggunaan terapi obat jantung paling banyak menggunakan obat generik (71,1%). Untuk dosis dan aturan pakai golongan obat nitrat Nitrokaf paling banyak menggunakan dosis 2,5mg/12 jam, golongan beta bloker lebih banyak menggunakan Bisoprolol dengan dosis 5mg/24 jam. Sedangkan untuk golongan diuretik lebih banyak menggunakan Spironolakton dengan dosis 25mg/24 jam, kemudian Simvastatin dengan dosis 20mg/24 jam digunakan sebagai antihiperlipidemik dan pada golongan ARB pasien lebih banyak menggunakan obat Candesartan 8mg/24 jam. Golongan obat yang paling banyak digunakan yaitu golongan obat diuretik yang terdapat dalam satu lembar resep penyakit jantung yang paling banyak yaitu 5 item obat yaitu kombinasi dari Candesartan + Furosemide + Spironolakton + Nospirinal + Nitrokaf dengan diagnosa hypersensitive heart diseas (HDD). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Rs. Wiyung Sejahtera Surabaya pada jumlah lembar resep rawat jalan periode Juli - Desember 2021 menunjukkan bahwa jumlah angka kejadian penyakit jantung paling banyak pada laki-laki 188 (53,4%). Laki-laki lebih resiko terkena penyakit jantung dibandingkan dengan perempuan karena secara alami perempuan memproduksi hormon estrogen yang dapat beresiko rendah terkenanya penyakit jantung dibandingkan dengan laki-laki. Pada rentang usia 46-65 tahun yang paling banyak terkena penyakit jantung sebesar 230 pasien dengan presentase (65,3%) pada usia tersebut merupakan puncak insidens penyakit jantung pada laki-laki, sedangkan pada perempuan adalah usia 60-70 tahun. Penyakit jantung pada perempuan terjadi sekitar 10-15 tahun lebih lambat dari laki-laki dan resiko meingkat setelah menopause. Penggolongan obat jantung paling banyak yang pertama yaitu diuretik yakni sebanyak 366 lembar resep (28,2%). Diuretik dan atau penyekat-β sering diberikan sebagai terapi hipertensi lini pertama terapi diuretik dosis rendah aman dan efektif untuk menghindari stroke, infark miokard, gagal jantung kongestif dan mortilitas. pada dosis dan aturan pakai dapat diketahui bahwa dari golongan obat yang paling banyak vasodilator nitrat yaitu Nitrokaf kapsul lebih banyak menggunakan dosis 2,5mg/12 jam (96,7%) dimana obat ini dapat merelaksasi otot polos pembuluh vena, yang menyebabkan alir balik vena berkurang sehingga mengurangi beban hulu jantung dan golongan ini merupakan vasodilator koroner yang poten. Dapat disimpulkan bahwa dari 352 lembar resep didapat hasil berdasarkan jenis kelamin laki-laki lebih banyak daripada perempuan dengan jumlah presentase pada laki-laki yaitu sebesar (53,4%) dan perempuan (46,6%), penderita penyakit jantung terjadi pada kategori lansia paling banyak dengan rentang usia 46–65 tahun yaitu (65,3%). Untuk penggunan nama obat terapi jantung dengan nama generik paling banyak (71,1%) dan pada kelompok golongan obat yang paling banyak digunakan pada pasien jantung adalah golongan obat diuretik dengan presentase (28%) dan untuk obat yang paling sering digunakan yaitu Nitrokaf (71,5%) sedangkan untuk jumlah obat dalam satu lembar resep paling banyak terdapat 5 item obat dengan presentase (29,8%). Bahwa perlu adanya tindakan pencegahan pengendalian kepada masyarakat melalui penyuluhan dan juga melakukan deteksi dini agar terhindar dari penyakit jantung, bagi penderita penyakit jantung juga dapat lebih meningkatkan pola hidup yang sehat. Dan diharapkan adanya penelitian lebih lanjut tentang kategori evaluasi pemilihan obat jantung agar peneliti dapat mengobservasi langsung kondisi pasien dengan metode prospektif yang dilakukan di rawat inap.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 06 Dec 2022 06:31
Last Modified: 06 Dec 2022 06:31
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/905

Actions (login required)

View Item View Item