RACHMAWATI, ANGGUN DWI (2022) STUDI MEDICATION ERROR PADA PERESEPAN DI APOTEK K24 KEDUNGSARI PERIODE JANUARI-DESEMBER 2021. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
Cover dalam.pdf Download (8kB) |
|
Text
Cover luar.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) |
|
Text
lembar pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
lembar diuji dan disetujui.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB) |
|
Text
pernyataan orisinalitas.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text
pernyataan persetujuan publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text
Kata pengantar.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) |
|
Text
Ringkasan.pdf Download (204kB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (203kB) |
|
Text
Daftar Isi sampai daftar lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (918kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (618kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (15kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) |
Abstract
Medication error merupakan kejadian yang merugikan pasien akibat pemakaian obat selama dalam penanganan tenaga kesehatan, yang sebetulnya dapat dicegah. Kesalahan peresepan dalam hal penulisan resep meliputi resep yang tidak dapat dibaca, penulisan singkatan yang ambigu atau memiliki dwi makna, kurangnya penulisan informasi yang penting misalnya tanggal peresepan, dosis, rute, frekuensi pemberian obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persyaratan resep menurut Keputusan Menteri Kesehatan No. 280/Menkes/SK/V/1984 , singkatan nama obat yang tidak boleh ada dalam resep yang berpotensi terjadi medication error , dan kesalahan peresepan pada fase prescribing, oleh karena itu pentingnya dilakukan studi medication error pada fase prescribing di Apotek K-24 Kedungsari Surabaya, dikarenakan belum pernah dilakukannya penelitian terkait Medication error pada apotek tersebut, sekaligus penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk mengurangi angka kejadian medication error terkait pelayanan resep di Apotek K- 24 Kedungsari. Penelitian ini menggunakan metode total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 50 resep , pengambilan data dilakukan dengan mengumpulkan resep pada bulan Januari-Desember 2021. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pada tahap prescribing yang menimbulkan medication error yang sangat berbahaya terjadi karena tulisan nama obat tidak terbaca jelas 6% , tidak ada jumlah obat 2%. Potensi kesalahan terbanyak terjadi pada dokter yang tidak menuliskan alamat pasien 52% , Jenis kelamin pasien 36% , tidak ada SIP dokter 32%, tidak ada tanggal resep 6% , tidak ada umur pasien 5% , tidak ada tanda tangan dokter 4%. Diharapkan kepada dokter, farmasi, maupun tenaga kesehatan lainya untuk memperhatikan hal-hal yang berpotensi menimbulkan medication error.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 01 Dec 2022 08:51 |
Last Modified: | 01 Dec 2022 08:51 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/897 |
Actions (login required)
View Item |