ANALISIS PENGELOLAAN MANAJEMEN LOGISTIK OBAT- OBATAN COVID-19 DI APOTEK KIMIA FARMA 24 DHARMAWANGSA SURABAYA

PUTERI, ARIKAH VERONIKA (2022) ANALISIS PENGELOLAAN MANAJEMEN LOGISTIK OBAT- OBATAN COVID-19 DI APOTEK KIMIA FARMA 24 DHARMAWANGSA SURABAYA. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
Cover Depan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (180kB)
[img] Text
Cover Dalam.pdf
Restricted to Registered users only

Download (146kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (281kB)
[img] Text
Lembar Diuji dan Disetujui.pdf
Restricted to Registered users only

Download (423kB)
[img] Text
Pernyataan Orisinalitas.pdf
Restricted to Registered users only

Download (479kB)
[img] Text
Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (464kB)
[img] Text
Kata Pengantar.pdf
Restricted to Registered users only

Download (148kB)
[img] Text
Ringkasan.pdf

Download (114kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (28kB)
[img] Text
Daftar Isi sampai Daftar Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (333kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (239kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (490kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (314kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (440kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (191kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (235kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (292kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (235kB)

Abstract

Manajemen logistik obat adalah serangkaian kegiatan yang terdiri dari aspek pemilihan, perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, penarikan dan pemusnahan, pengendalian, dan pencatatan dan penarikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengelolaan manajemen logistik obat-obatan Covid- 19 yang terdiri dari 3 faktor yaitu input, proses, dan output. Permasalahan yang terjadi pada pengelolaan manajemen logistik pengelolaan obat Covid-19 yaitu terjadinya kekosongan obat, kehabisan stok atau stok yang menumpuk,. Hal seperti ini memerlukan upaya pengelolaan obat Covid-19 yang efektif dan efisien, maka perlu dilakukan analisis pengelolalan manajemen logistik obat Covid-19. Penelitian ini dilakukan di Apotek Kimia Farma 24 Dharmawangsa dan merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis data yang digunakan berupa hasil wawancara dan observasi langsung. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 4 informan diantaranya terdiri dari 2 Apoteker, 1 Supervisor, dan 1 Tenaga Teknis Kefarmasian. Berdasarkan hasil penelitian bahwa sumber daya manusia di Apotek Kimia Farma 24 Dharmawangsa terdiri dari 18 orang petugas dan 1 Pharmacy Manager (PhM). Sarana dan prasarana sudah cukup memadai berdasarkan peraturan berlaku dan penunjang kondisi pandemi saat ini. Anggaran untuk seluruh kegiatan pengelolaan termasuk obat Covid-19 diperoleh dari BM Kimia Farma. Prosedur ditetapkan dan dibuat oleh BM Kimia Farma, seluruh petugas wajib melaksanakan prosedur yang berlaku. Pada faktor proses diketahui bahwa perencanaan obat Covid-19 dilakukan apabila stok obat sedang menipis atau kosong dan berdasarkan lonjakan kasus penjualan obat Covid-19, dari hasil yang didapat bahwa perencanaan obat Covid-19 masih belum terlaksana secara efektif karena terjadi over stock. Pengadaan obat Covid-19 dilakukan oleh BM Kimia Farma Surabaya ke distributor, kemudian obat tersebut akan dikirim ke Apotek Kimia Farma 24 Dharmawangsa. Pada prosedur penyimpanan diketahui bahwa penyimpanan obat-obat Covid-19 disimpan berdasarkan kelas terapi dan alfabetis, pada proses penyimpanan didapatkan hasil bahwa pencatatan keluar-masuk obat pada kartu stok masih belum terlaksana efektif karena belum tercatat seluruhnya. Pendistribusian obat Covid-19 dilakukan melalui resep ‘paper’ dan tidak melayani pendistribusian melalui telemedicine atau resep digital. Penarikan dan pemusnahan obat Covid-19 dilakukan oleh BM Kimia Farma Surabaya, Apotek Kimia Farma 24 Dharmawangsa hanya menyerahkan copy faktur dan jumlah fisik obat ke BM Kimia Farma Surabaya. Pengendalian terhadap obat Covid-19 dilakukan dengan stock opname setiap 3 bulan sekali. Pencatatan dan pelaporan stok obat Covid-19 dilakukan dengan melaporkan kepada Kemenkes melalui link yang tersedia. Dari hasil yang didapat bahwa hasil output terkait dengan ketersediaan obat Covid-19 saat ini sudah cukup memadai. Dapat disimpulkan bahwa pengelolaan manajemen logistik obat Covid-19 dalam aspek perencanaan di Apotek Kimia Farma 24 Dharmawangsa Surabaya masih belum efektif. Hal ini dapat terlihat dari aspek perencanaan dan penyimpanan. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan agar mengupayakan untuk pembentukan tim perencanaan obat terpadu dan penentuan kebutuhan obat secara tepat agar menghindari terjadinya over stock atau kekosongan obat dan pemanfaatan kartu stok dengan mencatat stok obat Covid-19 yang keluar masuk untuk menghindari terjadinya kesalahan dan kehilangan jumlah obat.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 07 Nov 2022 09:45
Last Modified: 07 Nov 2022 09:45
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/832

Actions (login required)

View Item View Item