(LITERATURE REVIEW) STRATEGI PENGEMBANGAN INSTALASI FARMASI DI RUMAH SAKIT DENGAN ANALISIS SWOT

RACHMANIYAH, LISTIANA (2022) (LITERATURE REVIEW) STRATEGI PENGEMBANGAN INSTALASI FARMASI DI RUMAH SAKIT DENGAN ANALISIS SWOT. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
1. Cover Depan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (95kB)
[img] Text
2. Cover Dalam.pdf
Restricted to Registered users only

Download (83kB)
[img] Text
IMG_20221019_0004.pdf
Restricted to Registered users only

Download (317kB)
[img] Text
IMG_20221019_0003.pdf
Restricted to Registered users only

Download (449kB)
[img] Text
IMG_20221019_0001.pdf
Restricted to Registered users only

Download (540kB)
[img] Text
IMG_20221019_0002.pdf
Restricted to Registered users only

Download (574kB)
[img] Text
7. Kata Pengantar.pdf
Restricted to Registered users only

Download (85kB)
[img] Text
8. Ringkasan.pdf

Download (161kB)
[img] Text
9. Abstrak.pdf

Download (88kB)
[img] Text
10. Daftar Isi sampai Daftar Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (96kB)
[img] Text
11. BAB I PENDAHULUAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (94kB)
[img] Text
12. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (110kB)
[img] Text
13. BAB III METODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (217kB)
[img] Text
14. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB)
[img] Text
15. BAB V PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (99kB)
[img] Text
16. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (83kB)
[img] Text
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (155kB)
[img] Text
18. LAMPIRAN 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (536kB)

Abstract

Kesehatan merupakan faktor yang sangat penting bagi semua orang, apabila tidak dapat menjaga kesehatan maka tubuh kita akan mudah terserang banyak penyakit sehingga perlu adanya perawatan secara medis di rumah sakit.Tetapi tidak semua rumah sakit memiliki fasilitas yang memadai, terutama dalam pengembangan obat di instalasi farmasi rumah sakit. Rumah Sakit adalah sarana yang sangat penting di mata masyarakat, khususnya disetiap kota pasti memiliki fasilitas dan ciri khas dari rumah sakit tersebut.Setiap rumah sakit pasti akan selalu berusaha memberikan pelayanan yang baik agar dapat meningkatkan pengunjung baik dalam bentuk jasa maupun fasilitas. Bahkan untuk mengukur tingkat kemajuan sebuah negara, kualitas pelayanan publik dapat digunakan sebagai salah satu indikator. Instalasi Farmasi Rumah Sakit adalah unit pelaksana fungsional yang menyelenggarakan seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit. Dalam rencana mengembangkan rumah sakit ini akan mudah diketahui dengan analisis SWOT yang sering digunakan pada umumnya. SWOT adalah metode perencanaan strategis untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Analisis SWOT ini digunakan untuk mengevaluasi faktor internal dan eksternal perusahaan, serta digunakan untuk meminimalisasi kelemahan dan menjadikan kelemahan tersebut sebagai kekuatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi di Instalasi Farmasi rumah sakit,dengan menggunakan analisis SWOT yang sesuai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode kuantitatif dan kualitatif dengan rancangan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan literature review. Artikel yang di review adalah artikel yang diterbitkan tahun 2017 – 2022 dan yang membahas tentang strategi pengembangan di instalasi farmasi rumah sakit dari lingkungan internal dan eksternal dengan metode SWOT. Sementara artikel yang tidak bisa diakses dengan lengkap akan dieksklusi. Pencarian artikel dilakukan melalui Google Scholar dengan kata kunci strategi pengembangan, instalasi farmasi, SWOT. Sebanyak 3 artikel di review dalam penelitian ini. Hasil literature review dari ketiga artikel ini adalah untuk artikel yang pertama oleh Wahyu Mila Ardiany faktor internal di rumah sakit tersebut berasal dari faktor kekuatan dan kelemahan, untuk kekuatan itu sendiri yakni RSUD. Datoe Binangkang merupakan satu-satunya rumah sakit didaerah tersebut yang memiliki 12 poli klinik dengan dokter spesialis disetiap polinya serta memiliki SOP (Standart Operasional Pelayanan) dan dijadikan sebagai rumah sakit rujukan, dan untuk kelemahannya yaitu letak rumah sakit yang kurang strategis serta belum optimalnya sarana dan prasarana dirumah sakit tersebut.Sedangkan untuk faktor eksternalnya berasal dari faktor peluang dan ancaman,untuk faktor peluang itu sendiri yaitu mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah serta telah melakukan kerja sama dengan BPJS dan untuk pelayanan farmasi dilakukan dengan satu pintu (one door system). Untuk faktor ancamannya yaitu kurangnya kualitas sumber daya manusia untuk mengikuti persaingan & perkembangan IPTEK di era globalisasi saat ini. Berdasarkan artikel yang kedua oleh I Nyoman Budi faktor internal ini berasal dari faktor kekuatan & kelemahan,untuk faktor kekuatan sendiri yaitu memiliki SOP (Standart Operasional Pelayanan) serta sering adanya pelatihan yang berkelanjutan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas terkait pengendalian mutu dan perbekalan farmasi terhadap pelayanan. Untuk faktor kelemahannya adalah belum terlaksananya sistem evaluasi dan belum optimalnya potensi dalam pelayanan sehingga berorientasi terhadap kepuasan & keselamatan pasien serta kurang menunjangnya sarana dan prasarana di RSUD.Sanjiwani. Sedangkan untuk faktor eksternal sendiri timbul dari peluang dan ancaman, untuk faktor peluang nya yaitu tingginya tingkat kesadaran terhadap kesehatan sehingga adanya kebijakan dari pemerintah untuk menjadikan RSUD.Sanjiwani sebagai rumah sakit rujukan di Bali Timur dari hal tersebut perlu adanya peningkatan pelayanan yaitu kecepatan dan ketepatan dalam menginformasi serta konseling obat. Untuk faktor ancaman sendiri biasanya timbul dari pihak staf farmasi yang kurang tertib dalam melakukan pencatatan adsministrasi secara lengkap sehingga sangat berpengaruh terhadap ketersediaan obat dan menjadi persaingan terhadap apotek sekitar rumah sakit. Berdasarkan artikel yang ketiga oleh Rosaria Eka faktor internal rumah sakit ini berasal dari kekuatan dan kelemahan, untuk kekuatan yaitu menerapkan pelayanan farmasi satu pintu,sudah memiliki SOP (Standart Operasional Pelayanan) serta ketersediaan obat yang cukup tinggi,untuk kelemahannya adalah belum adanya visi misi di instalasi farmasi serta keterbatasan sumber daya manusia (apoteker dan farmasi) dalam melakukan analisis kinerja karyawan sehingga sangat berpengaruh terhadap Pelayanan Informasi Obat (PIO). Sedangkan untuk faktor ekternal sendiri terdapat pada peluang dan ancaman, untuk peluang antara lain kebijakan direktur dalam mendukung instalasi farmasi seta terdapat komunikasi yang baik dengan dokter sehingga pasien di RSUD.Kardinah merasa puas terhadap pelayanan di rumah sakit dan memiliki potensi untuk bekerja sama dengan perusahaan. Dan untuk ancaman sendiri antara lain terdapat beberapa rumah sakit swasta di Kota Tegal, keterjaringan pasien belum optimal dan rendahnya pendidikan pasien sehingga kurang dalam memahami perkembangan teknologi saat ini. Dari ketiga artikel yang telah direview dapat disimpulkan bahwa perlu adanya peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia dalam rangka pemahaman IPTEK di era globalisasi saat ini melalui pelatihan yang berkelanjutan. Kata Kunci : Instalasi Farmasi, Analisis SWOT, Strategi Pengembangan.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 07 Nov 2022 08:13
Last Modified: 07 Nov 2022 08:13
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/828

Actions (login required)

View Item View Item