Trisari, Yusi (2022) PROFIL PERESEPAN OBAT ORAL ANTI DIABETES PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II RAWAT JALAN DI KLINIK ALBA MEDIKA SURABAYA PERIODE JANUARI – JULI 2021. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
![[img]](http://repository.akfarsurabaya.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. Cover Depan.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) |
|
Text
2. Cover Dalam.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) |
|
Text
3. Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) |
|
Text
4. Lembar Diuji dan Disetujui.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) |
|
Text
5. Pernyataan Orisinalitas.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) |
|
Text
6. Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) |
|
Text
7. Kata Pengantar.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
|
Text
8. Ringkasan.pdf Download (413kB) |
|
Text
10. Daftar Isi sampai Daftar Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB) |
|
Text
9. Abstrak.pdf Download (686kB) |
|
Text
Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (473kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (707kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB) |
|
Text
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB) |
|
Text
Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB) |
Abstract
Diabetes merupakan penyakit kronis yang terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif sehingga menyebabkan peningkatan kadar glukosa dalam darah.Pemilihan obat oral antidiabetes yang tepat sangat menentukan keberhasilan terapi diabetes. Klinik Alba Medika Surabaya sebagai pelayanan kesehatan diharapkan dapat menyediakan obat dalam jumlah yang optimal sehingga kebutuhan pasien akan obat tercukupi guna mencapai terapi pengobatan optimal. Penelitian dilakukan dengan tujuan mengetahui profil peresepan obat oral antidiabetes pada pasien diabetes melilitus tipe II yang meliputi golongan obat, nama obat, dosis obat, aturan pakai, cara pakai, jenis terapi (tunggal dan kombinasi).Penelitian ini bersifat deskriptif retrospektif, dengan teknik total sampling, yaitu total resep periode Januari – Juli 2021 dimana penelitian ini dilakukan pengamatan selama 3 bulan (Januari 2022- Maret 2022) di Klinik Alba Medika Surabaya. Hasil penelitian selama periode Januari 2021 – Juli 2021 didapatkan diagnosa diabetes melitus tipe II sebanyak 35 resep. Jenis kelamin pasien pada resep diagnosa diabetes melitus tipe II didapatkan jumlah laki – laki adalah 6 pasien (66,7%) dan jumlah perempuan adalah 3 pasien (33,3%). Hasil penelitian berdasarkan umur menunjukan bahwa DM tipe II banyak diderita oleh pasien dengan rentang usia 59 – 69 tahun yaitu 5 pasien (55,6%), Hasil penelitian ini diketahui ada 2 golongan dan nama obat oral Antidiabetes yang sering diresepkan adalah golongan sulfonilurea dengan nama obat Glimepiride sebanyak 34 (60,7%) dan golongan Biguanid dengan nama obat Metformin sejumlah 22 resep (39,3%).Hasil penelitian dosis dan aturan pakai obat antidiabetes menunjukkan bahwa obat yang sering digunakan adalah Glimepiride dosis 2 mg sebanyak 16 resep (28,6%) dengan aturan pakai 1x1 tablet dan Metformin 500 mg sebanyak 10 resep (17,86%) dengan aturan pakai 3 x 1 tablet. Hasil penelitian cara pakai obat oral antidiabetes Glimepirid adalah 15 menit sebelum makan dipagi hari sejumlah 34 resep (60,7%) dan metformin 500 mg setelah makan sejumlah 22 resep (39,3%). Hasil penelitian tentang jenis terapi yang sering diresepkan adalah jenis terapi kombinasi Metfomin + Glimepiride sejumlah 21 lembar resep (60%). Penderita diabetes melitus lebih banyak diderita umur antara 59 - 69 tahun karena penambahan usia menyebabkan kondisi resistensi pada insulin berakibat tidak stabilnya gula darah.Glimepiride lebih banyak diresepkan dikarenakan Glimepirid mampu mengurangi komplikasi karidiovaskular dan menyesuaikan kadar insulin yang disekresikan oleh beta pankreas terhadap kadar gula dalam darah dan Metformin efek hipoglikemianya rendah lebih dari obat diabetes lainnya. Terapi kombinasi sering diresepkan karena terapi kombinasi menghasilkan kadar HbAc1 lebih rendah dengan kejadian hipoglikemik lebih sedikit. Hasil penelitian periode Januari – Juli 2021 tentang Profil Peresepan Obat Antidiabetes pada pasien rawat jalan diabetes melitus tipe II di Klinik Alba Medika yang meliputi (golongan obat, nama obat, dosis obat, aturan pakai, cara pakai dan jenis terapi) adalah golongan obat yang sering diresepkan adalah Sulfonilurea dengan nama obat Glimepiride dosis 2mg dengan aturan pakai 1 x 1 tablet diminum 15 menit sebelum makan.Jenis terapi yang terbanyak adalah jenis terapi kombinasi, yaitu Metformin dan Glimepiride. Saran untuk penelitian selanjutnya tentang tingkat kepatuhan pasien dengan diagnosa diabetes mellitus dalam mengkonsumsi obat oral anti diabetes dan dan penelitian profil peresepan obat antidiabetes pada pasien dengan diagnosa diabetes mellitus selain tipe II
| Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi |
| Depositing User: | Elvia Ikasari |
| Date Deposited: | 25 Oct 2022 02:39 |
| Last Modified: | 25 Oct 2022 02:39 |
| URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/801 |
Actions (login required)
 |
View Item |