ANALISIS TREND PENJUALAN OBAT DAN ALKES MENGGUNAKAN METODE LEAST SQUARE (Studi dilakukan di Apotek K-24 Kapasari)

Farida, Titin Erma Nur and Permatasari, Intan Kurnia and Permatasari, Silfiana Nisa ANALISIS TREND PENJUALAN OBAT DAN ALKES MENGGUNAKAN METODE LEAST SQUARE (Studi dilakukan di Apotek K-24 Kapasari). Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
ARTIKEL ILMIAH_13515076_TITIN ERMA NUR FARIDA.pdf

Download (143kB)

Abstract

Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis trend, yaitu suatu metode analisis statistika yang ditujukan untuk melakukan estimasi pada masa yang akan datang seperti metode least square. Pengelolaan menejemen keuangan pada Apotek K-24 Kapasari belum berjalan dengan baik sehingga untuk melihat fluktuasi hasil penjualan tidak diketahui secara pasti. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penjualan obat dan alkes di Apotek K-24 Kapasari pada periode Januari 2017 sampai dengan April 2018 menggunakan metode least square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa setiap kuartal hasil penjualan obat dan alkes mengalami peningkatan. Penjualan obat dan alkes pada kuartal dua mengalami kenaikan sebesar Rp 145.419.400 atau meningkat 13,2% dari kuartal satu. Pada kuartal tiga mengalami kenaikan sebesar Rp 48.723.300 atau meningkat 3,9% dari kuartal dua. Pada kuartal empat mengalami kenaikan sebesar Rp 116.645.100 atau meningkat 9% dari kuartal tiga, pada kuartal empat mengalami kenaikan tidak sebesar kuartal tiga. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi hasil penjualan obat dan alkes diantaranya penambahan dan penurunan jumlah pasien, ketersediaan stok obat, keluhan pasien, pelayanan kepada pasien, pengadaan obat, fasilitas, tenaga kerja, dan harga. Keywords: Penjualan, Analisis Trend, Least Square.

Item Type: Article
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 07 Apr 2019 11:21
Last Modified: 07 Apr 2019 11:21
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/80

Actions (login required)

View Item View Item