PRATIWI, AGUSTIN INDAH (2022) ANALISIS MINIMALISASI BIAYA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PATEN AMOXICILLIN INJEKSI PADA PASIEN DEMAM TIFOID DI INSTALASI RAWAT INAP RS WIJAYA SURABAYA. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
1. COVER DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) |
|
Text
2. COVER DALAM.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) |
|
Text
IMG_20221020_0002.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB) |
|
Text
IMG_20221020_0003.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB) |
|
Text
IMG_20221020_0004.pdf Restricted to Registered users only Download (518kB) |
|
Text
IMG_20221020_0001.pdf Restricted to Registered users only Download (515kB) |
|
Text
7. KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) |
|
Text
8. RINGKASAN.pdf Download (86kB) |
|
Text
9. ABSTRAK.pdf Download (141kB) |
|
Text
10. DAFTAR ISIS AMPAI DAFTAR LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) |
|
Text
11. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) |
|
Text
12. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) |
|
Text
13. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) |
|
Text
14. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB) |
|
Text
15. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) |
|
Text
16. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) |
|
Text
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) |
|
Text
18. LAMPIRAN (Repaired).pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) |
Abstract
Demam Tifoid adalah penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhii yang ditandai dengan adanya demam dan nyeri bagian perut. Infeksi demam tifoid ditularkan melalui rute faecal oral, yaitu melalui makanan atau minuman yang tercemar oleh bakteri yang berasal dari penderita atau pembawa kuman yang keluar bersama feses. Manifestasi klinis dari demam tifoid ditandai dengan demam, mual serta muntah dan infeksi. Penatalaksanaan terapi demam tifoid yaitu dengan tirah baring, terapi cairan, terapi simtomatik, terapi pencegahan dan terapi antibiotik. Terapi antibiotik yang diberikan pada pasien yaitu chloramphenicol, cotrimoxsazole, golongan penisillin, golongan quinolon dan golongan sefalosporin. Salah satu antibiotik dari golongan penisillin adalah antibiotik amoxicillin. Amoxicillin merupakan antibiotik yang memiliki spektrum luas, penggunaan amoxicillin selama 4 kali pemberian dengan dosis 100mg/kgBB/hari menunjukkan hasil yang setara dengan chloramphenicol. Alternatif dalam pemilihan obat yang sangat beragam, menyebabkan pengetahuan dalam farmakologi harus diiringi dengan aspek ekonomi yang berperan dalam pemilihan obat yang terjangkau untuk membandingkan biaya dari dua atau lebih intervensi kesehatan, dimana tujuannya adalah untuk mengetahui biaya terendah dengan outcome yang sama yakni dengan Analisis Minimalisasi Biaya (AMiB). Analisis Minimalisasi Biaya adalah tipe analisis yang menentukan biaya program terendah dengan asumsi besarnya manfaat yang diperoleh sama, jika dua terapi atau dua (jenis, merek) obat setara secara klinis, yang perlu dibandingkan hanya biaya untuk melakukan intervensi, maka dalam penelitian ini akan membandingkan biaya pengobatan dua obat paten amoxicillin injeksi yakni antibiotik paten dengan inisial nama dagang AMX* injeksi dan antibiotik paten dengan inisial nama dagang ITM* injeksi, kedua obat ini memiliki perbedaan dalam hal biaya sehingga perlu dilakukan analisis minimalisasi biaya (AMiB). Penelitian ini bersifat observasional dengan pengambilan data secara retrospektif. Sampel diperoleh dengan metode total sampling berjumlah 34 pasien. Data yang diperoleh dilakukan analisis minimalisasi biaya untuk mengetahui biaya pengobatan yang paling minimal diantara antibiotik paten dengan inisial nama dagang AMX* injeksi dan antibiotik paten dengan inisial nama dagang ITM* injeksi. Hasil menunjukkan bahwa antibiotik paten dengan inisial nama dagang AMX* injeksi mempunyai biaya lebih rendah sebesar Rp. 4.260.477, dibandingkan terapi antibiotik paten dengan inisial nama dagang ITM* injeksi sebesar Rp. 4.912.895. Faktor terbesar yang menyebabkan adanya perbedaan biaya antara kedua antibiotik ini ada pada biaya rawat inap. Dari hasil tersebut diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan di berbagai tempat dan lebih dari satu rumah sakit untuk memperoleh hasil yang lebih akurat.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 24 Oct 2022 10:03 |
Last Modified: | 24 Oct 2022 10:03 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/796 |
Actions (login required)
View Item |