KAJIAN PERILAKU PENGOBATAN MANDIRI DENGAN ANTIBIOTIK

ASTUTI, HERLIN WINDI (2021) KAJIAN PERILAKU PENGOBATAN MANDIRI DENGAN ANTIBIOTIK. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (80kB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (203kB)
[img] Text
COVER DALAM - DAFTAR ISI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (692kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (189kB)
[img] Text
BAB II - VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (364kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (243kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (368kB)

Abstract

Antibiotik adalah obat yang berasal dari seluruh atau bagian tertentu mikroorganisme dan digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Penggunaan antibiotik yang tidak terkendali dapat memicu terjadinya kasus resistensi antibiotik. Masyarakat mempercayai antibiotik sebagai obat sehari-hari yang dapat mengobati berbagai penyakit. Maka dalam penggunaannya memerlukan pertimbangan klinis yang tepat untuk memenuhi rasionalitas, sehingga menjamin keamanan, ketepatan dan efektifitas yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi masyarakat dalam penggunaan antibiotik secara mandiri dari beberapa artikel penelitian yang telah terpublikasi. Artikel yang diresume adalah arikel yang terbit pada jurnal nasional dan internasional antara tahun 2016 hingga tahun 2019. Pada artikel “Studi penggunaan antibiotik non resep di apotek komunitas Kota Kendari” diketahui bahwa faktor yang mendasari penggunaan antibiotik tanpa resep antara lain riwayat kebiasaan sebelumnya yang tidak pernah menggunakan resep dokter, gejala yang sama dan kurangnya pengetahuan tentang penyakit yang diderita. Pada artikel “Hubungan antara pengetahuan terhadap perilaku masyarakat menggunakan antibiotik di Kelurahan Petukangan Utara melalui home pharmacy care” sangat diperlukan edukasi atau informasi yang berkaitan dengan penggunaan antibiotik yang tepat agar dapat menghindari terjadinya kesalahan dalam penggunaan antibiotik di kalangan masyarakat. Pada artikel “Prevalence of self-medication with antibiotics and associated factors in the community of Asmara,Eritrea:a descriptive cross sectional survey” diketahui dari hasil penelitian jika faktor yang mempengaruhi dalam self medical antibiotic adalah karena pengalaman yang sukses pada pengobatan sebelumnya, penyakit yang dianggap sepele dan supaya mendapatkan pengobatan yang tepat pada keadaan darurat. Berdasarkan hasil resume dari beberapa artikel tersebut diketahui bahwa peredaran antibiotik terjadi di masyarakat tanpa melalui resep dokter, oleh karena itu diperlukan adanya informasi yang tepat pada penggunaan antibiotik. Sehingga tidak menimbulkan kerugian baik secara ekonomi maupun secara klinis berupa resistensi antibiotik.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 09 Jun 2022 07:07
Last Modified: 09 Jun 2022 07:07
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/745

Actions (login required)

View Item View Item