FORMULASI EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) DALAM SEDIAAN LIPSTIK

AMBARA, HARTINI DWI (2021) FORMULASI EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) DALAM SEDIAAN LIPSTIK. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (41kB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (10kB)
[img] Text
COVER DALAM - DAFTAR ISI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (863kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (15kB)
[img] Text
BAB II - VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (404kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (68kB)

Abstract

Lipstik merupakan salah satu produk kosmetik yang banyak digunakan oleh para wanita yang digunakan untuk mewarnai bibir dan tidak boleh menyebabkan iritasi pada bibir. Pewarna pada lipstik dibuat dari baha n sintetis kimia yang di izinkan oleh Menkes. Penggunaan pewarna sintetis pada lipstik dapat digantikan dengan pewarna alami yang tidak memberikan efek merugikan bagi kesehatan. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai pewarna alami adalah kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) yang mengandung antosianin berfungsi sebagai antioksidan. Bagian dari buah naga 30-35% merupakan kulit buah. Kulit buah naga merah mengandung zat warna alami antosianin cukup tinggi dan seringkali hanya dibuang sebagai sampah, sehingga dapat dimanfaatkan kembali untuk diambil pigmen antosianinnya. Ekstrak kulit buah naga merah dibuat dalam bentuk sediaan lipstik untuk bisa bertahan lebih lama, karena ekstrak kulit buah naga merah jika dibiarkan begitu saja, mikroorganisme akan cepat tumbuh dan dapat menimbulkan kerusakan, sehingga perlu dikemas dalam sediaan lipstik. Antosianin pada kulit buah naga merah tidak hanya dapat dijadikan sebagai pewarna alami saja, akan tetapi antosianin kulit buah naga merah memiliki manfaat sebagai antioksidan pada lipstik. Untuk mendapatkan antosianin dari kulit buah naga merah, maka perlu dilakukan proses ekstraksi. Proses ekstraksi antosianin kulit buah naga merah dengan metode maserasi menggunakan pelarut aquades. Pada karya tulis ilmiah (resume artikel) ini ekstrak kulit buah naga merah diformulasikan dengan beberapa bahan sediaan lipstik seperti lilin, minyak, lemak, zat pewarna, surfaktan, antioksidan, bahan pengawet, dan bahan pewangi. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dapat digunakan sebagai pewarna alami dalam sediaan lipstik yang memenuhi persyaratan mutu fisik dan mengetahui karakteristik fisik (organoleptik, homogenitas) dan karakteristik kimia (pH) dalam sediaan lipstik dengan variasi konsentrasi ekstrak kulit buah naga merah yang berbeda. Metode yang digunakan yaitu meresume artikel-artikel. Perbedaan konsentrasi ekstra kulit buah naga merah pada formula sediaan lipstik mempengaruhi mutu sediaan lipstik (uji organoleptik, homogenitas dan uji pH). Hanya pada intensitas warna pada sediaan lipstik terdapat perbedaan warna. Penggunaan variasi konsentrasi ekstrak kulit buah naga merah yang digunakan juga mempengaruhi pH sediaan. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak maka semakin asam pH yang dihasilkan dari sediaan lipstik. Karena dipengaruhi oleh pH asam dari ekstrak kulit buah naga merah beberapa formula memenuhi syarat pH evaluasi sediaan lipstik. Karena pH lipstik yang dihasilkan harus sesuai dengan pH fisiologis kulit bibir manusia yaitu 4,0-6,5. Dalam pembuatan lipstik sebaiknya langkah awal yang digunakan adalah melakukan dispersi pigmen di dalam basis sehingga diperoleh massa yang seragam, dan tekstur yang halus.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Teknologi Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 06 Jun 2022 08:37
Last Modified: 06 Jun 2022 08:37
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/728

Actions (login required)

View Item View Item