NOVITAAINI, YATIMI NURUL (2021) PENGARUH ASAM STEARAT DAN TRIETANOLAMIN SEBAGAI EMULGATOR PADA SEDIAAN KRIM EKSTRAK KULIT MANGGIS (Gracinia Mangostana) DAN KULIT PISANG KEPOK (Musa pradisiaca). Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) |
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (85kB) |
|
Text
COVER DALAM - DAFTAR ISI.pdf Restricted to Registered users only Download (661kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) |
|
Text
BAB II - VI.pdf Restricted to Registered users only Download (397kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
Abstract
Buah Manggis (Gracinia mangostana) dan buah pisang kepok (Musa paradisiaca) sangat mudah dan banyak ditemukan di negara indonesia. Banyak manfaatnya tak terkecuali bagian dari kulit buah. Manfaat yang terkandung dalam kulit buah tersebut adalah sebagai antioksidan yang dapat memberi nutrisi pada kulit. Pemanfaatan ekstrak kulit buang manggis dan kulit pisang kapok salah satunya yaitu pembuatan sediaan topical berupa krim antioksidan. Bentuk krim mempunyai beberapa keuntungan yaitu nyaman digunakan, mudah dipakai, mudah diserap, dan mudah dicuci dengan air. Pada pembuatan krim diperlukan emulgator untuk mendispersi fase air dengan minyak.alah satunya dengan perpaduan aam stearat dan trietanolmin. Asam stearat digunakan sebagai emulgator karena asam stearat pada sediaan topikal akan membentuk basis yang kental. Konsentrasi yang sering digunakan sebagai emulgator pada sediaan topikal yaitu 1-20 %. Trietanolamin yang digunakan sebagai emulgator pada konsentrasi 2-4% memiliki pengaruh terhadap sifat fisik sediaan. Tujuan dari dilakukan resume artikel ini untuk mengetahui pengaruh asam stearate dan trietanolamin sebagai emulgator pada sediaan krim dengan ekstrak kulit buahmanggis dan kulit pisang kepok, dan mengetahui pengaruh karakteristik fisik (pH dan viskositas) sedian krim. Semakin tinggi penambahan asam stearat pada krim maka akan semakin tinggi nilai pH nya dan juga semakin kental sediaan krim tersebut. Nilai pH krim normal pada kulit adalah 4,5-8.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Teknologi Farmasi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 06 Jun 2022 08:22 |
Last Modified: | 06 Jun 2022 08:22 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/727 |
Actions (login required)
View Item |