ANALISA EFEKTIVITAS DAN BIAYA PENGGUNAAN TERAPI INSULIN TUNGGAL DAN KOMBINASI INSULIN OAD PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT

ANGGRAINI, DWI (2021) ANALISA EFEKTIVITAS DAN BIAYA PENGGUNAAN TERAPI INSULIN TUNGGAL DAN KOMBINASI INSULIN OAD PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
COVER.pdf

Download (16kB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (46kB)
[img] Text
COVER DALAM - DAFTAR ISI.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (120kB)
[img] Text
BAB II - VI.pdf

Download (356kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (117kB)

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) dideskripsikan sebagai penyakit kronik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia), disertai kelainan metabolisme karbohidrat sebagai akibat efek dari sekresi insulin atau fungsi insulin atau keduanya yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf dan pembuluh darah. Diabetes tipe 2 adalah kondisi dimana tubuh tidak mampu merespon insulin dengan baik atau disebut sebagai resistensi insulin. Peningkatan kadar glukosa darah puasa (GDP) melebihi 90-100 mg/mL merupakan salah satu tanda DM. Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit yang progresif yang akan berdampak pada biaya yang dikeluarkan pasien selama mengidap penyakit diabetes melitus tipe 2. Diabetes merupakan masalah epidemi global yang mengakibatkan peningkatan dampak kerugian ekonomi yang signifikan khususnya bagi negara berkembang di kawasan Asia dan Afrika. International Diabetes Federation (IDF) menunjukkan bahwa biaya langsung penanganan diabetes mencapai lebih dari 727 Milyar USD pertahun atau sekitar 12% dari pembiayaan kesehatan global. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis biaya medis, efektivitas biaya dan biaya kehilangan produktivitas pada pasien diabetes melitus tipe 2 berdasarkan perspektif masyarakat. Berdasarkan review tiga artikel yang berbeda, diantaranya menggunakan metode ACER, ICER dan COI guna menentukan efektivitas terapi yang baik dalam segi medis dan ekonomi. Dalam ketiga artikel digunakan perbandingan yang sama yaitu jenis terapi insulin tunggal dibandingkan dengan kombinasi insulin + OAD yang mana diantaranya terdapat kombinasi antara metformin + insulin, dan metformin + sulfonylurea + insulin. Pada artikel pertama terapi kombinasi Insulin + Metformin memiliki biaya medis langsung yang paling sedikit yaitu sebesar Rp.274.880, dan dari efektivitas terapi kombinasi Insulin + Metformin menunjukkan efektivitas terapi paling besar di banding terapi lain yaitu dengan presentase sebesar 63,63%. Hasil perhitungan ACER juga menunjukkan terapi kombinasi Insulin + Metformin memiliki nilai terkecil sebesar 4,32%. Pada artikel 2 hasil analisa biaya kesakitan (Cost of Illness/COI) selama 6 bulan menunjukkan biaya terapi insulin sebesar Rp.3.966.381,51 dan biaya terapi kombinasi insulin-metformin sebesar Rp.2.598.991,69 menunjukkan pengunaan terapi kombinasi insulin-metformin lebih efektiv karena memiliki biaya kesakitan yang lebih rendah dibandingkan terapi insulin tunggal. Pada artikel 3 kombinasi insulin Sulfonylurea dan Biguanides menunjukkan hasil terendah dalam perhitungan berdasarkan nilai ICER dengan nilai ICER 0, sehingga kombinasi tersebut merupakan terapi yang paling hemat biayanya, karena semakin rendah nilai ICER maka pengobatan dianggap lebih efektif dan efisien. Dari ketiga artikel dengan tiga metode yang berbeda diperoleh hasil dan dapat ditarik kesimpulan bahwa kombinasi insulin dengan OAD memiliki efektivitas yang jauh lebih baik daripada monoterapi insulin tunggal. Dari nilai kadar GDP yang mencapai target selama terapi menunjukkan efektivitas terapi kombinasi insulin + OAD jauh lebih baik dari insulin tunggal, dan dari segi farmakoekonomi terapi kombinasi insulin + OAD menunjukkan beban ekonomi yang lebih rendah dibandingkan dengan terapi insulin tunggal.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 25 May 2022 02:22
Last Modified: 25 May 2022 02:22
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/713

Actions (login required)

View Item View Item