SUSILORINI, RENY MARTINDA (2021) LOSION DAN KRIM EKSTRAK PEGAGAN (Centella Asiatica (L.) Urban) SEBAGAI ANTIOKSIDAN TOPIKAL. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
COVER.pdf Download (180kB) |
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (183kB) |
|
Text
COVER DALAM - DAFTAR ISI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (189kB) |
|
Text
BAB II - VI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (192kB) |
Abstract
Penuaan adalah proses alami yang terkait dengan beberapa perubahan morfologi dan biokimia yang terjadi dari kematangan hingga penuaan, membuat organisme rentan terhadap penyakit dan toksisitas, dan akhirnya menyebabkan kematian sel. Menurut hipotesis stress oksidatif pada penuaan, hilangnya kapasitas fungsional yang terkait dengan penuaan berasal dari akumulasi kerusakan oksidatif molekuler yang disebabkan oleh radikal bebas (beracun) yang dihasilkan selama pernafasan normal. Antioksidan adalah suatu senyawa yang dapat melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas. Resume artikel ini bertujuan agar dapat digunakan untuk menjawab tentang bagaimana aktivitas antioksidan ekstrak herba pegagan (Centella Asiatica (L.) Urban) serta mengetahui bagaimana stabilitas losion dan krim ekstrak herba pegagan (Centella Asiatica (L.) Urban). Resume artikel ini dilakukan dengan meresume 3 artikel yang terdiri dari 2 artikel nasional dan 1 artikel internasional yang berhubungan dengan aktivitas antioksidan dan stabilitas losion dan krim yang mengandung ekstrak pegagan (Centella Asiatica (L.) urban) yang dilakukan pencarian pada database Google. Setelah itu dilakukan skrining dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang spesifik. Hasil dari resume 3 artikel dapat disimpulkan bahwa pada artikel nasional pertama, formulasi losion ekstrak Centella Asiatica 1% dengan konsentrasi emulgator tween 60 dan span 60 dengan konsentrasi 5%, 7,5%, 10%, didapatkan hasil bahwa mutu fisik dari sediaan losion sari kering herba pegagan dari ketiga formula yang telah dibuat, Forula II (Emulgator 7,5%) memiliki mutu fisik yang lebih baik dari kedua formula lainnya. Pada artikel internasional, sediaan krim yang diformulasikan dengan kombinasi ekstrak Chromolaena Ordorata 5% dan ekstrak Centella Asiatica 1% dan dievaluasi sifat fisikokimia dan stabilitasnya menunjukkan bahwa Evaluasi fisik menunjukkan penampakan, pH, dan viskositas yang dapat diterima. Berdasarkan artikel nasional yang kedua dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol herba pegagan memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 78,26 ppm yang tergolong dalam antioksidan kuat.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Teknologi Farmasi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 11 May 2022 08:25 |
Last Modified: | 17 May 2022 03:05 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/679 |
Actions (login required)
View Item |