SULAIMAH, SITI (2021) PROFIL PERESEPAN OBAT HIPERTENSI DI RAWAT JALAN RSUD SYARIFAH AMBAMI RATO EBU BANGKALAN (Studi dilakukan di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan). Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
COVER.pdf Download (42kB) |
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (14kB) |
|
Text
COVER DALAM - DAFTAR ISI.pdf Restricted to Repository staff only Download (956kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (142kB) |
|
Text
BAB II - BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (486kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (131kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (322kB) |
Abstract
Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang paling umum ditemukan dalam kedokteran Primer. Komplikasi hipertensi dapat mengenai berbagai organ target seperti jantung, otak, ginjal, mata dan arteri perifer. Kerusakan organ-organ tersebut bergantung pada seberapa tekanan darah tinggi tersebut tidak terkontrol dan tidak diobati. Terdapat perubahan pada Joint National Committee (JNC) 8 tahun 2014 adalah perubahan target tekanan darah sistolik berusia 60 tahun keatas menjadi <150 mmHg dan target tekanan darah pada pasien dewasa dengan diabetes atau penyakit ginjal kronik berubah menjadi <140/90 mmHg. Tujuan utama terapi hipertensi adalah untuk menurunkan angka morbiditas dan mortalitasnya penderita kardiovaskuler serta meningkatkan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui profil peresepan obat hipertensi di poli jantung rawat jalan RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan periode juli sampai november 2020 meliputi karateristik responden dilihat dari jenis kelamin dan usia, golongan obat hipertensi, nama generik, nama dagang, kekuatan obat, frekuensi obat dan jenis pengobatan (tunggal atau kombinasi). Penelitian ini bersifat deskriptif observasional yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan pengambilan data secara retrospektif. Penelitian retrospektif adalah penelitian yang dilakukan dengan mengamati peristiwa�peristiwa yang telah terjadi. Data penelitian diambil dari resep pasien hipertensi periode Juli-November 2020. Hasil dari penelitian ini adalah perempuan lebih banyak menderita penyakit hipertensi yaitu sebanyak 127 resep (65.47%), dan pada kategori usia terbanyak adalah pada usia lansia awal yaitu berkisar 45-55 tahun sebanyak 70 resep (36.08%). Penggolongan obat antihipertensi terbanyak adalah golongan Beta-blocker sebanyak 110 resep (28.87%). Kekuatan dan frekuensi obat terbanyak diresepkan adalah Bisoprolol 2.5 mg 1 tablet tiap 24 jam yaitu sebanyak 105 resep (27.55%). Jenis terapi yang paling banyak diresepkan adalah terapi kombinasi 2 obat yaitu sebanyak 101 resep (52.06%). Jenis terapi tunggal yang paling banyak diresepkan adalah Bisoprolol 2.5 mg yaitu sebanyak 16 resep (33.33%) dan terapi kombinasi paling banyak diresepkan adalah bisoprolol dan candesartan yaitu sebanyak 33 resep (22.60%).
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 11 May 2022 06:54 |
Last Modified: | 11 May 2022 06:54 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/676 |
Actions (login required)
View Item |