PEMAHAMAN DAN PELAKSANAAN CARA MINUM OBAT KOMBINASI ORAL ANTIHIPERTENSI DAN ORAL ANTIDIABETES MELLITUS (Studi dilakukan di Poli Rawat Jalan Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya)

RITONGA, INTAN OKTAVIANA (2021) PEMAHAMAN DAN PELAKSANAAN CARA MINUM OBAT KOMBINASI ORAL ANTIHIPERTENSI DAN ORAL ANTIDIABETES MELLITUS (Studi dilakukan di Poli Rawat Jalan Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya). Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
COVER.pdf

Download (63kB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (35kB)
[img] Text
COVER DALAM - DAFTAR ISI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (634kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (117kB)
[img] Text
BAB II - BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (521kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (105kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Hipertensi di Indonesia merupakan penyakit dengan prevalensi tertinggi dan sebagai penyebab utama kematian pada pasien. Hal ini sejalan dengan perubahan gaya hidup seperti merokok, obesitas, inaktivitas fisik dan stres psikososial. Seperti halnya Hipertensi, Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu penyakit kronis yang memerlukan strategi dan penanganan untuk mengurangi berbagai risiko terkait peningkatan kadar glikemik. Diabetes Mellitus seringkali undiagnosed selama bertahun-tahun karena kadar glikemik meningkat secara bertahap dan gejala yang dirasakan pasien masih ringan. Pasien dengan kondisi peningkatan kadar glikemik memiliki risiko untuk mengalami komplikasi akut dan kronik yang serius, dan dapat menyebabkan kematian. Keterbatasan pengetahuan masyarakat tentang obat dan penggunaanya merupakan penyebab terjadinya kesalahan pengobatan.Keterbatasan tersebut bisa menimbulkan rentannya masyarakat pada informasi komersial obat, maka kemungkinan adanya ketidakpatuhan minum obat apabila tidak di imbangi dengan pemberian informasi yang benar.. Berdasarkan banyaknya jumlah pasien yang mendapat terapi obat kombinasi oral antihipertensi dan oral antidiabetes mellitus di RS. Islam Jemursari Surabaya maka di dalam penelitian ini, peneliti akan membahas tentang bagaimanakah pemahaman dan pelaksanaan cara minum obat kombinasi oral antihipertensi dan oral antidiabetes mellitus pada pasien di Poli Rawat Jalan Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman dan pelaksanaan cara minum obat kombinasi oral antihipertensi dan oral antidiabetes mellitus berdasarkan nama obat, aturan pakai, dan waktu minum obat agar bisa memberikan manfaat seperti masukan dan menjadi sumber informasi bagi Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan informasi tentang penggunaan obat oral antihipertensi dan oral antidiabetes mellitus dengan cara komunikasi yang efektif kepada pasien. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan mengumpulkan data secara prospektif, pengambilan data dimulai bulan Februari�April 2021 pada semua pasien yang mendapat terapi obat oral antihipertensi dan oral antidiabetes mellitus. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pengumpulan data yaitu dengan Lembar Pengumpulan Data (LPD) dan lembar persetujuan dari pasien (Informed consent). Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 133 pasien yang mendapatkan terapi obat kombinasi oral antihipertensi dan oral antidiabetes mellitus. Hasil penelitian menunjukkan pada saat dilakukan (pre- informasi obat) berdasarkan nama obat memperoleh prosentase yang sama 67 (50%) pasien yang paham dan 66 (50%) pasien yang tidak paham, berdasarkan aturan pakai terdapat 105 (79%) pasien yang paham dan 28 (21%) pasien yang tidak paham, serta berdasarkan waktu minum obat 126 (95%) pasien yang paham dan 7 (5%) pasien yang tidak paham. Sedangkan untuk kontrol berikutnya pada saat dilakukan (post�informasi obat) berdasarkan nama obat sebanyak 102 (77%) pasien yang paham dan 31 (23%) pasien yang tidak paham, berdasarkan aturan pakai terdapat 126 (95%) pasien yang paham dan 7 (5%) pasien yang tidak paham, serta berdasarkan waktu minum obat 133 (100%) pasien yang paham. Pasien disarankan untuk rutin kontrol ke dokter tepat satu bulan sekali atau setiap kali obat akan habis. Diharapkan pemberian informasi selain kepada pasien juga kepada keluarga, dengan demikian lupa dalam penggunaan obat dapat diminimalkan dengan dukungan keluarga.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 09 May 2022 03:10
Last Modified: 09 May 2022 03:10
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/653

Actions (login required)

View Item View Item