PENGUJIAN PERSEN INHIBISI PADA SEDIAAN KOENZIM Q10 DENGAN METODE DPPH MENGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

NOPITASARI, NESYA (2021) PENGUJIAN PERSEN INHIBISI PADA SEDIAAN KOENZIM Q10 DENGAN METODE DPPH MENGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
COVER.pdf

Download (101kB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (90kB)
[img] Text
COVER DALAM - DAFTAR ISI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (80kB)
[img] Text
BAB II - VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (527kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (142kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (277kB)

Abstract

Kulit adalah organ terbesar dari tubuh, terhitung sekitar 15% dari total berat tubuh dewasa, kulit juga berfungsi sebagai pelindung yang mencegah jaringan internal dari radikal bebas. Produk kosmetik saat ini banyak digunakan oleh masyarakat guna melindungi kulit dari paparan radikal bebas. Dan banyak sekali produk kosmetik yang mengandung antioksidan salah satunya adalah masker emulgel. Antioksidan dibutuhkan untuk menunda atau menghambat reaksi oksidasi oleh radikal bebas atau menetralkan dan menghancurkan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan biomolekul seperti DNA, protein dan lipoprotein didalam tubuh yang akhirnya dapat memicu terjadinya penyakit dan penyakit digeneratif. Koenzim Q10 adalah antioksidan yang diproduksi secara alami di dalam sel manusia, tetapi seiring dengan bertambahnya usia produksi koenzim Q10 didalam tubuh manusia akan semakin berkurang sehingga diperlukan tambahan asupan koenzim Q10 dari luar tubuh untuk memenuhi kebutuhan sel dan mencegah timbulnya penuaan. Metode DPPH merupakan metode yang biasa digunakan sebagai model uji standar dalam mengukur daya penangkapan radikal bebas atau untuk menguji aktivitas antioksidan dari suatu sampel uji tertentu. Pengujian masker wajah emulgel dengan kandungan koenzim Q10 belum pernah dilakukan oleh sebab itu perlu dilakukan pengujian aktivitas antioksidan. Aktivitas antioksidan tersebut diwakilkan dengan nilai IC50 atau konsentrasi yang dapat meredam 50% radikal bebas. Nilai konsentrasi efektif IC50 merupakan bilangan yang menunjukkan konsentrasi ekstrak (mikrogram/mililiter) yang mampu menghambat 50% oksidasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh peningkatan kosentrasi koenzim Q10 terhadap persen inhibisi dan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari masker wajah emulgel koenzim Q10 dengan mengunakan metode DPPH mengunakan Spektrofotometer Uv-Vis. maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kosentrasi sampel masker wajah emulgel dengan zat aktif Koenzim Q10 memakin tinggi nilai persen inhibisi. Dan nilai IC50 dari larutan pembanding Koenzim Q10 mendapatkan nilai IC50 59,16 ppm dan untuk sampel masker wajah emulgel dengan zat aktif Koenzim Q10 memiliki IC50 49,55 ppm. oleh karena itu maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikanpenyebab nilai aktivitas antioksidan koenzim Q10 dari sampel masker wajah memiliki nilai IC50 lebih tinggi disbanding dengan larutan pembanding Koenzim Q10 maka diperlukan penelitian lebih lanjut lagi.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Teknologi Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 25 Apr 2022 07:11
Last Modified: 25 Apr 2022 07:11
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/636

Actions (login required)

View Item View Item