-, ALFIAH (2021) UJI POTENSIAL UMBI RUMPUT TEKI SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus dan Bacillus cereus. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
COVER.pdf Download (54kB) |
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (139kB) |
|
Text
COVER DALAM - DAFTAR ISI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (186kB) |
|
Text
BAB II - VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (749kB) |
|
Text
DAFTAR PUSATKA.pdf Download (310kB) |
Abstract
Rumput teki (Cyperus rotundus) meskipun sebagai gulma, ternyata menyimpan berbagai manfaat pengobatan. Umbi rumput teki (Cyperus rotundus) mengandung alkaloid, flavonoid, tanin saponin. Senyawa-senyawa tersebut pada umumnya berfungsi sebagai antibakteri, antitumor, antikanker, dan antialergi. Staphylococcus aureus merupakan bakteri gram positif yang menyebabkan infeksi yaitu bisul, jerawat, impetigo dan infeksi luka. Bila dibiarkan, infeksi akan berkembang menyebabkan infeksi hingga paru-paru dan jantung karena penyebarannya bisa melalui pembuluh darah atau pembuluh getah bening. Bacillus cereus merupakan bakteri patogen pada makanan yang menyebabkan keracunan makanan ditandai dengan mual dan diare. Penyakit ini timbul disebabkan patogen yang berasal dari pangan dan air (waterborne) karena sanitasi dan kebersihan yang kurang memadai. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui ekstrak etanol umbi rumput teki yang menggunakan metode maserasi berpotensi dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Bacillus cereus. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah serbuk umbi rumput teki yang diekstrak dengan metode maserasi dalam pelarut etanol dengan konsentrasi 0,1%, 0,3%, 0,5%, 0,7%, 1%. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu secara kualitatif dan kuantitatif. Pengujian kualitatif ditujukan untuk mengetahui keberadaan alkaloid, flavonoid, tanin, saponin pada ekstrak etanol umbi rumput teki. Hasil pengujian kuantitatif menunjukkan bahwa rata – rata zona hambat ektrak etanol umbi rumput teki terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Bacillus cereus dengan konsentrasi 0,1%, 0,3%, 0,5%, 0,7%, 1%. Sebesar 0 - 0,075 mm. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol umbi rumput teki mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Bacillus cereus dengan kategori sedang.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Mikrobiologi |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 19 Apr 2022 05:43 |
Last Modified: | 19 Apr 2022 05:43 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/618 |
Actions (login required)
View Item |