KURNIAWATI, NEVI (2021) IDENTIFIKASI SERBUK UMBI PORANG KERING (Amorphophallus muelleri Blume) SECARA MIKROSKOPIK. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.
Text
COVER.pdf Download (104kB) |
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (96kB) |
|
Text
COVER DALAM - DAFTAR ISI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (151kB) |
|
Text
BAB II -VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (150kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (668kB) |
Abstract
Umbi porang (Amorphophallus muelleri Blume) dari famili araceae atau lebih kenal dengan nama iles-iles merupakan salah satu dari sekian banyak umbi�umbian yang dapat diolah menjadi beberapa produk makanan sumber karbohidrat pengganti beras. Umbi porang mempunyai kandungan karbohidrat yang tinggi dalam bentuk glukomanan dan memiliki kandungan gizi yang baik. Kandungan glukomanan pada umbi porang yang berbentuk tepung dapat juga dimanfaatkan sebagai sumber pangan, bisa berupa baku tepung, kosmetik, penjernih air, dan juga untuk pembuatan lem dan jelly. Selain mengandung glukomanan, umbi porang juga mengandung oksalat. Senyawa oksalat berbentuk kristal jarum yang dapat menyebabkan rasa gatal dan iritasi pada bibir dan lidah saat dikonsumsi. Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi secara mikroskopik jenis dan bentuk fragmen spesifik pada umbi porang kering, sehingga pemanfaataan dari umbi porang dapat lebih bervariasi sebagai produk. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dianalisa secara deskripsi kualitatif. Pengamatan sampel preparat dilakukan dengan menggunakan metode mikroskopik. Sampel yang digunakan adalah umbi porang (Amorphophallus muelleri Blume) yang didapat dari tanaman porang di Desa Klangon Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur dengan umur tanam mencapai 3 tahun. Umbi porang diolah menjadi bentuk irisan dengan ukuran 0,5 cm yang kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari selama ± 5 hari atau dengan menggunakan lemari pengering (oven) pada suhu 50°C sampai kondisi keripik (chips porang) yang mudah dipatahkan. Hasil cacahan umbi porang kering kemudian ditumbuk atau digiling hingga menjadi serbuk. Sampel kemudian dianalisa secara mikroskopik untuk mendapatkan hasil pengamatan bentuk fragmen spesifik pada identifikasi serbuk umbi porang kering.
Item Type: | Thesis/Diploma (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Kesehatan > Farmasi > Bahan Alam |
Depositing User: | Elvia Ikasari |
Date Deposited: | 18 Apr 2022 03:43 |
Last Modified: | 18 Apr 2022 03:43 |
URI: | http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/597 |
Actions (login required)
View Item |