ANALISA PENGGUNAAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT MATA UNDAAN SURABAYA

KURNIAWATI, DANY (2021) ANALISA PENGGUNAAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT MATA UNDAAN SURABAYA. Diploma thesis, Akademi Farmasi Surabaya.

[img] Text
COVER.pdf

Download (180kB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (88kB)
[img] Text
COVER DALAM - DAFTAR ISI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (927kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (100kB)
[img] Text
BAB II - VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (633kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (171kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (137kB)

Abstract

Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Rumah sakit harus mampu memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat secara menyeluruh dan paripurna agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan medik dan penunjang medik, pelayanan keperawatan atau kebidanan, serta pelayanan non medik. Dalam pelayanan kesehatan, obat berperan sangat penting dalam tercapainya kesehatan pasien, namun penggunaan obat rasional masih menjadi masalah dalam tercapainya terapi yang efektif dan efisien. Penggunaan obat yang rasional akan memberikan keuntungan pada masyarakat baik dari segi ekonomi maupun peningkatan derajat kesehatan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran analisa penggunaan obat pada pasien rawat jalan di rumah sakit menggunakan indikator peresepan dari WHO. Penelitian dilakukan dengan metode retrospektif selama 3 tahun yaitu dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata�rata jumlah obat tiap lembar resep tahun 2018 sebesar 1,71, tahun 2019 sebasar 1,9 dan tahun 2020 sebesar 2,05. Persentase peresepan generik tahun 2018 12,51%, tahun 2019 sebesar 7,47% dan tahun 2020 sebesar 6,98%. Persentase pengunaan obat antibiotik tahun 2018 sebesar 22,40%, tahun 2019 sebesar 16,56% dan tahun 2020 sebesar 16,26%. Persentase penulisan obat yang masuk dalam daftar formularium dari tahun 2018, 2019 dan 2020 sebesar 100%. Rata�rata kecepatan pelayanan obat tahun 2018 selama 15 menit, tahun 2019 selama 20 menit dan pada tahun 2020 selama 24 menit. Persentase obat yang dilabeli dengan benar tahun 2018 sebesar 99,99%, tahun 2019 sebesar 99,99% dan pada tahun 2020 sebesar 99,98%. Persentase obat yang bisa diserahkan kepada pasien tahun 2018 sebesar 99,31%, tahun 2019 sebesar 99,54% dan pada tahun 2020 sebesar 99,43%. Dari data diatas menunjukkan penggunaan obat di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Mata Undaan sudah rasional kecuali untuk penggunaan obat generik. Disarankan kepada Kepala Instalasi Farmasi untuk menambah obat generik.

Item Type: Thesis/Diploma (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Farmasi > Farmasi Klinis Komunitas dan Manajemen Farmasi
Depositing User: Elvia Ikasari
Date Deposited: 13 Apr 2022 04:31
Last Modified: 13 Apr 2022 04:31
URI: http://repository.akfarsurabaya.ac.id/id/eprint/589

Actions (login required)

View Item View Item